Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk menarik kunjungan wisatawan baik domistik
maupun mancanegara, Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember Jawa Timur, canangkan
tahun 2017 sebagai Tahun Kunjungan Wisata.
Dengan naiknya kunjungan wisata,
diharapkan akan berdampak baik pada meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan
pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti ekonmi kreatif serta hidup dan berkembangnya
kesenian maupun budaya di masyarakat.
Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Jember dari sektor Pariwisata, tahun 2015, sebesar enam belas milyar.
Dengan jumlah kunjungan wisatawan domestik sebanyak satu juta lima puluh lima
ribu orang dan wisatawan mancanegara sebanyak empat ribu orang.
“Kami menargetkan hingga
tahun 2020 khusus untuk wisatawan mancanegara naik mencapai lima belas ribu
orang,“ Demikian disampaikan Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Jember. Sandi Swardi Hasan, saat ditemui diruang kerjanya Rabo
(27/1),
Ketersediaan sarana dan
prasarana, infrastruktur, seperi hotel atau home stay, meski bermodel
tradisional yang memperhatikan aspek kebersihan dan kerapian, sarana jalan, serta
sarana lain yang menunjang kenyamanan wisatawan di tempat distinasi, menjadi
perhatian.
Untuk itu menurut mantan
aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jember ini
phaknya kan mengajak seluruh pihak terkati “Kita akan melakukan Kerjasama dengan
seluruh pemangku kepentingan, mulai dari masyarakat, unstansi terkait maupun dengan
dunia usaha”. jelasnya
Pasalnya promosi
pariwisata tidak semudah seperti yang kita bayangkan. “tidak bisa serta merta
dilakukan sembarangan Harus terukur baik, perlu dipersiapkan segala sesuatunya,
terutama sarana dan prasarana penunjang menuju dan di tempat destinasi wisata”,
ujar Sandi.
Keterbatasan dana menjadi
persoalan sendiri, sementara estinasi Wisata di Jember sangat banyak, “Tugas
kami hanya mempromosikan agar Destinasi Wisata di Jember dikenal, masyarakat baik
local, regional, nasional maupun dunia internasional,“ ucap mantan Kabag Humas
ini.
Namun dana APBD sebesar 4
milyar akan dimaksimalkan. “kita akan rencana strategis 2016-2020, yang
beriringan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menenagah Daerah, merumusakan
Paket Wisata dengan sasaran dolar (Internasional) dan rupiah (Domestik). Dan meningkatkan
layanan hotel, restoran dan tempat hiburan”. lanjutnya
Disamping itu empat
langkah akan dilakan. Pertama (Meet) Pertemuan dengan pemangku kepentingan. Kedua
Insentif atau pemberian bonus untuk wisatawan. Ketiga adalah Confreence, seminar
wisata. Dan Event seperti Jember Fashion Carnival, Car Free Night, Festival, dan
even lain guna menarik berkumpulnyabanyak orang.
Guna mencapai hasil maksimal,
lanjut Sandi, tahun ini Pemkab Jember akan fokus pada tahapan persiapan menuju
tahun kunjungan wisata tahun 2017, sebagai ajang promosi besar-besaran untuk
memperkenalkan potensi wisata, baik wisata alam, kuliner, barang antik dan music,
seni dan budaya yang ada.
“Bagaimana menyiapkannya secara
tepat, 2016 itu saya siapkan uji coba dan langkah-langkah persiapannya dan tahun
2017 sudah kita laksanakan. Untuk itu pada tanggal 5 Pebruari 2016 kita akan
melakukan launching, berbarengan dengan Car Free Night,” tuturnya.
Sandi menambahkan bahwa
kedepan suka atau tidak suka hal terpenting yang harus dilakukan adalah
peningkatan pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif. Yang nantinya mampu
mensejahterakan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wisata. (midd/eros)