Jember, MAJLAH-GEMPUR.Com. Departemen
Pertanian (Deptan) Republik
Indonesia terus menjalin kerjasama dengan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Progam Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Nasional.
Kerja
sama yang sudah terjalin telah terbukti hasil panen para petani, dan penyerapan gabah oleh Bulog yang terus meningkat secara signifikan setiap
periodiknya merupakan parameter keberhasilan yang didapat atas
pelibatan TNI dalam hal ini Babinsa bersama PPL pada pendampingan pertanian
dilapangan.
Keberhasilan
ini lantaran karena Departemen
Pertanian dan TNI
ini bekerja-keras dan terus melakukan monitoring yang intenseif serta turun ke daerah-daerah melakukan pendampingan kepada
petani diwilayahnya melalui Babinsa bersama PPL.
Berkat
keberhasilan dalam peningkatan hasil panen gabah tahun 2015 lalu, Kodim 0824 Jember di jadikan sebagai Brigade Pertanian, mendapatkan bantuan Kementrian Pertanian (Kemenpatan), mesin alat tanam (Alsintan)
sebanyak lima
Unit, dan 10 Unit Mesin Pompo Air
Dandim 0824 Jember
Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P , Selasa (12/01) Pukul 09.00 Wib usai mengecek Alat Pertanian yang diterima di Makodim 0824, menyampaikan bahwa peralatan ini merupakan
bantuan dari pusat atau Departemen Pertanian yang dipertanggungjawabkan kepada
Kodim 0824 dalam pengoperasionalnya.
Muhammad Nas
menyampaikan bahwa peralatan ini bersifat siaga atau standby di Kodim 0824 dan
penempatannya akan kita bagi dibeberapa sektor Koramil untuk mengkafer beberapa kecamatan terdekat, sehingga apabila
petani membutuhkan peralatan tersebut tidak terlalu jauh.
Itupun kalau
petani kekurangan sarana tersebut tinggal laporan ke Babinsa dan mengambil ke
sektor terdekat, untuk
biaya atau sewa gratis hanya di kenakan biaya bahan bakarnya dan biaya
perawatan seratus ribu per hektar, Jadi
sarana tersebut tidak komersilkan “Jelasnya (edw)