Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kehadatangan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy di Jember, Rabu (13/1) benar-benar dimanfaatkan
untuk sidak ke sejumlah tempat pelayanan publik.
Tidak hanya kantor
Pemerintahan, tapi Mapolres Jember juga tidak luput dari kunjungannya. Bahkan Yuddy
Chrisnandy sempat memuji program polres Jember yang penuh dengan inovasi,
diantaranya beberapa program Nawa Karya Utama yaitu 9 program Polres Jember.
"Meskipun Polres
Jember dengan segala kekurangan seperti fasilitas ruang, mobil patroli, dan
kantor yang kurang terbilang sempit, tapi semangat dari jajaran kepolisian di
polres Jember sungguh luar biasa, saya berharap kinerja seperti ini terus
ditingkatkan,” ujar Menpan.
Sebelumnya Menpan memberikan
pujian, terlebih dahulu Kapolres Jember AKBP. Sabilul Alif memaparkan
keberhasilan Polres Jember, terutama dalam menekan angka kriminalitas, dimana
pada tahun 2015, angka kriminalitas di Jember turun 22,5 persen disbanding
tahun 2014.
“Alhamdulillah tahun ini
angka kriminalitas di Jember berkurang, sehingga hal ini berdampak juga pada
anggaran penyidikan, saat ini polres Jember mampu menghemat biaya penyidikan
sebesar 1 Milyar, tentunya hal ini juga menghemat anggaran Negara,” papar
Sabilul Alif.
Menpan mendorong 9 Program
Polres Jember Sebagai bagiaan Upaya Reformasi Birokrasi di Tubuh Internal
Kepolisiaan terus ditingkatkan, Ia mengatakan seluruh program kerja yang
telah dijalankan harus didorong dan dijalankan secara konsisten agar dampaknya
dapat dirasakan langsung untuk kepentingan masyarakat.
“Itu adalah program yang
sangat inovatif dan menuntut kreatifitas dari seluruh jajaran kepolisiaan
sehingga dampakanya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat karena kewajiban
polisi yaitu mengayomi,melindungi dan melayani masyarakat,” ujarnya kepada
sejumlah wartawan.
Namun demikiaan Menurut
Yuddy, upaya tersebut tidak akan berjalan maksimal jika tidak ditunjang
sekaligus diikuti oleh komitmen bersama seluruh pemimpin dan sdm kepolisiaan. Oleh
karenanya dengan program kerja yang telah dijalankan tersebut pihaknya
mendorong agar dapat terealisasi ke seluruh institusi kepolisiaan khususnya di
jajaran Polda Jawa Timur dan secara nasional.
“Keberhasilan
program-program ini dapat dijadikan contoh bagi jajaran kepolisiaan di daerah
lain sehingga keberadaan Polri di masyarakat benar-benar dapat dirasakan
kehadirannya dan yang tidak kalah penting, Polri kedepan memang harus lebih
inovatif,” imbuhnya. (eros/ali)