Ribuan Petani Dan TNI Gelar Pengerukan Saluran Irigasi

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ribuan petani dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Rabu (13/0) gelar kerja bakti di sepanjang saluran irigasi Demangan yang dangkal di Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan.

Pasalnya sekitar 2629 Ha lahan sawah di Ds Sumberejo, Sabrang Kecamatan Ambulu dan Desa Tanjung rejo, Kesilir, Ampelrejo serta Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan mengalami kedangkalan yang menyebabkan kekeringan.

Pendangkalan ini diduga teribas tanah liat galian tambang (lumpur; red) akibat aktifitas penambangan emas ilegal di lereng Gunung Manggar Ambulu, yang mengalir ke saluran sekunder, akibatnya ribuan hektar mengalami pendangkalan parah.

Keluhan ini langsung mendapat respon Kodim 0824 dengan melaksanakan karya bakti pengerukan saluran Demangan sepanjang 2 Km yang dipimpin Pasi Teritorial Kodim 0824 Kapten Inf Sumaryono dengan kekuatan  93 orang, 1.500 dari kelompok tani Ds Kesilir, Lojejer, Ampelrejo, Tanjungrejo, Sabrang dan Sumberejo, Personel Dinas Pengairan dan Perangkat Desa 65 orang.

Sumaryono menjelaskan bahwa hal ini merupakan wujud perhatian kita terhadap keluhan petani, karena beberapa musim ini hasil panennya menurun drastis,  bahkan sempat tidak dapat ditanami lahannya karena tidak ada suplai air irigasi yang diakibatkan pendangakan saluran Demangan tersebut.

Ketua Gapoktan Wuluhan Sdr. Suhardi menyampaikan terima kasih atas prakarsa Kodim 0824 mengadakan Karya Bakti, kami juga bersemangat bahkan semua kelompok tani saya instruksikan untuk mengeluarkan anggotanya untuk mengadakan pengerukkan Saluran Demangan sehingga kita dapat segera mempercepat musim tanam yang sedang berjalan.

Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P membenarkan adanya karya bakti tersebut. Kita dengan Dinas Pengairan sudah koordinasi untuk mengadakan upaya-upaya pengerukkan bahkan kemarin juga sempai diadakan operasi terhadap penambangan emas illegal di Gunung  Manggar Ambulu.

Untuk upaya pengerukkan saluran Demangan Kodim 0824 bersama Dinas Pengairan Kab Jember sudah merencanakan pengerukkan,  yang dilaksanakan saat ini merupakan langkah awal dan pada tahap berikutnya akan kita perdalam dengan menggunakan mesin bego.

Karena terkait dengan Program Ketahanan Pangan ini jangan sampai ada kendala, bahkan kita diinstruksikan untuk mengadakan percepatan pengolahan lahan,  peningkatan indek pertanamanan . Sehingga berbagai kendala yang menghambat pertanian harus kita selesaikan sesegera mungkin. (edw)