Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pelaku jambret, Arif Efendi (25) Dusun
Gunungsari Desa / kecamatan Umbulsasi dan Muhammad Sahroni (30) warga Desa Menampu
Kecamatan Gumukmas babak belur dihajar massa.
Pasalnya Warga sekitar
geram ulah dua pelaku yang kerap melakukan
aksi di sekitar Kelurahan Gebang. Menurut
Saksi mata Mahur (55), di tengah
perjalanan Paini (40) warga warga jalan Teratai Kelurahan Gebang yang hendak
kepasar berboncengan dengan Lia (20) tetangganya, dipepet pelaku yang
menggendarai motor.
“pelaku langsung menarik
kalung di leher Paini, karena kalah tenaga kalung lepas dan pelaku kabur, namun
naas, dari arah depan setelah tikungan, pelaku ditabrak mobil pick up. Warga
yang awalnya mengira terjadi kecelakaan mencoba memberikan pertolongan kepada
kedua pelaku yang terjatuh, “ katanya Senin (4/1)
Hal senada disampaikan
Mahur, menurutnya belum sampai mendekat pelaku mengacungkan celurit kepada
warga yang awalnya hendak menolongnya. Warga terkejut dan menghindar, korban penjambretan
mengetahui bahwa pelaku adalah jambret.
Dijelaskan oleh Mahur,
massa yang marah secara spontan langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
Kini pelaku dalam perawatan di UGD dr Soebandi dan mendapat pengawalan pihak
Polsek Patrang. Sedangkan korban telah menjalani perawatan.
Masih Menurut Mahur, aksi
serupa terjadi berkali-kali, sekitar 10 kali dalam 5 bulan terakhir. “Saya dan
istri pernah mas. Waktu itu saya dan istri
berboncengan hendak ke pasar. sampai di kuburan cina pelaku menarik
kalung istri saya dari belakang. Istri saya hanya berteriak dan pelaku kabur, “
imbuhnya.
Pelaku lanjut Mahur diduga
sering beroperasi di Gebang. Pelaku berganti-ganti sepeda, tapi ciri-ciri fisik
pelaku sama. sementara mnurut petugas Polsek Patrang saat ini korban dan saksi
mata masih diperiksa untuk keterangan lebih lanjut. Sedangkan pelaku masih
menjalani perawatan di RSUD dr Soebandi. (midd )