Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Media online dituntut lebih cepat, akurat,
padat. Untuk itu wartawan dituntut profesional, karya
yang dihasilkan juga harus mudah difahami pembaca dan tidak bertele-tele.
Oleh karenanya wartawan dituntut
kooperative dan selalu aktif serta terus belajar menambah wawasan dengan meningkatkan
Sumberdaya Manusia (SDM) kewartawanannya. Disamping itu ruang redaksi juga harus
betul-betul memahami bagaimana menyajikan berita yang baik.
“Kesalahan kerap kali
terjadi pada tata kelola penulisan baik fonologi, morfologi dan sintaksis dalam
penyajiannya," Demikian kata Wartawan Times Indonesia Mahrus Sholih saat
memberikan materi Dalam diskusi yang bertajuk "Menyongsong informasi dalam
genggaman" yang digelar Suara Jatim Pos Minggu, (03/1)
Penulisan yang baik menurut
Mahrus, hendaknya disajikan secara runtut agar berita bisa mudah dipahami dan
mengerti oleh para pembaca. “Betapa pentingnya Tim editing dan Redaksi berperan
agar menghasilkan karya jurnalistik yang baik”.Pungkasnya.
Hal senada disampaikan Pimpinan
Perusahaan, Imam Haironi. Menurut Iman Diskusi
ini digelar dengan harapan agar para jurnalist dapat meningkatkan kualitas dan
wawasannya. "Acara ini sebagai bentuk upaya kami untuk meningkatkan
kemampuan jurnalis dan Biro Daerah Suara Jatim Pos Se Jawa Timur." Jelas
imam.
Disamping Mahrus Sholih, Dari
Times Indonesia. Acara yang digelar 2 -3 Januari 2016 di cotage villa Pakusari
ini diisi sejumlah pemateri yang sudah berkompeten. Diantaranya Ketua FWLM
Jember, Ihya Ulumiddin, Pemred Majalah Gempur Online Khoerush Sholeh dan dari
akademisi Unje Jember. (eros)