Translate

Iklan

Iklan

Kenalkan Potensi Wisata Jember, Pemuda Ini Membuat Video Klip

2/12/16, 15:30 WIB Last Updated 2016-03-26T08:52:24Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Keterbatasan sarana dan biaya tak menghambat berhenti berkreatifitas. Dengan peralatan sederhana, kamera DSLR dan kotak music, para pemuda ini berhasil membuat video klip.

Yang lebih membanggakan Klip dangdut yang dibuat ini merupakan ciptaannya sendiri. “Kami akan mengerjakan dua video klip, tapi masih single. Jika memungkinkan nanti kami akan luncurkan album,” kata Mohammad Abdul Hafid alias Gopy, di sela-sela pembuatan klip, di Dusun Penitik, Desa Wonosari, Puger, Jum’at (12/2).

Menurut dia, pembuatan single ini adalah bagian dari rencana untuk membuat album kedua. album pertama telah diluncurkan tahun kemarin, dengan tajuk Suwargone Ati. “Album yang pertama kita membuatnya di Banyuwangi. Sehingga semua yang dilibatkan serta title albumnya bernuansa lagu daerah Banyuwangi,” tuturnya.

Dalam album kedua, Gopy memilih dangdut yang diberi title ‘Recehan’, satu lagunya menceritakan perjalanan pengamen, mengais rejeki dengan menjual suaranya dari rumah ke rumah maupun angkutan umum. “kami lebih mengeksplorasi Jember. Mulai dari sumber daya alamnya, hingga potensi seni dan kebudayaannya,” paparnya.

Pemuda kelahiran Jember 30 tahun lalu ini, mencoba mengembangkan bakatnya, terinspirasi dengan lagu Banyuwangi yang populer. Menurut dia, potensi Jember tak kalah dengan kabupaten lain. “Di Jember banyak spot-spot yang bagus.sSeperti Pantai Pancer, maupun Teluk Cinta di Pantai Payangan Ambulu,” ujarnya.

Kendati demikian, ketersediaan peralatan untuk rekaman menjadi terkendala sendiri di Jember. Kalaupun toh ada, biayanya masih cukup mahal, sehingga tak terjangkau oleh kantong mereka. “Sebenarnya di Kantor Pariwisata (Jember) ada alat rekaman, tapi kualitasnya masih dibawah standart,” ucapnya.

Sehingga untuk sementara waktu, pengambilan suara masih menggunakan dapur rekaman di Banyuwangi. Meski tema dan spot video klipnya diambil di Jember. “Setelah ini, semoga saja Pemerintah Jember lebih peduli, sehingga potensi pemudanya dapat terekpolrasi dan terwadahi,” harapnya.

Elen Angelina, salah seorang penyanyi, mengaku semangat. Dirinya membawakan dua lagu bersyairkan jawa dengan jenre dangdut berjudul Pungkasane dan Kangen.  “Semoga album ini sukses, sehingga Jember bisa mewarnai dunia music,” harap dara kelahiran Jember 1 Mei 1992 yang idolakan Rita Sugiarto ini. (ruz)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kenalkan Potensi Wisata Jember, Pemuda Ini Membuat Video Klip

Terkini

Close x