Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pria Bertato, Rofiq, warga
Desa Glundengan kecamatan Wuluhan kabupaten Jember (12/9) dibekuk
Polisi. Pasalnya pria yang gaku wartawan ini diduga memeras
Perangkat Desa, dengan modus perselingkuhan.
Pria
berbadan kekar, rambut
dipotong kuncrit dan tangan serta lengannya
yang bertato ini, tak
berdaya saat digelandang ke Mapolsek Wuluhan, usai diamuk warga “Dia kembali minta
uang 5 juta, padahal sehari sebelumnya, korban sudah minta 10 juta
rupiah,” kata Sudarsan warga yang ikut
menangkap.
Awalnya
korban dihadang pelaku dan 4 orang temannya, kelima
orang itu mengaku wartawan dan menuduh selingkuh dan mengancam, jika tidak membayar Rp 20 juta,
perselingkuhannya bakal diberitakan ke koran Radar Jember dan
Memo. “Mereka mengaku punya bukti,” ujarnya.
Hal itu
dibenarkan Katyadi (50), korban yang sekaligus sebagai pelapor,
Menurut Katyadi saya dituduh selinggkuh, jika tidak mau mbayar
akan dimasukkan ke media massa “Padahal
saya hanya boncengan,” kata perangkat Desa
Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari ini.
Saat ini, pelaku
ditahan di Polsek Balung, pihak kepolisian masih
menyelidiki kasus tersebut. “Benar kami masih melakukan peyidikan terhadap Rofiq, pelaku pelimpahan dari Polsek Wuluhan. empat pelaku lainya melarikan diri.”Papar Kaplosek
Balung Kompol Mastur
Edy
Winarko dan Ihyak
Ulumiddin, salah satu wartawan, Memorandum dan Memo X,
tidak terima medianya dicatut. Untuk itu mereka meminta oknum yang mengaku sebagai wartawan tersebut dihukum sesuai Peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.” Harapnya
Sementara Ihya Ulumiddin yang juga Ketua Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Kabupaten Jember, menyesalkan perbutan itu, "Perbuatan itu, telah menciderai profesi Jurnalis, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, saya berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut" katanya (eros)
Sementara Ihya Ulumiddin yang juga Ketua Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Kabupaten Jember, menyesalkan perbutan itu, "Perbuatan itu, telah menciderai profesi Jurnalis, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, saya berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut" katanya (eros)