
Pantauan di lokasi
kejadian sejumlah tembok tampak retak-retak, Plafon Ambruk, serta genting
berterbangan. Kerusakan terparah menimpa terjadi di rumah nenek Suyati, (55), warga
desa Krajan Desa Menampu, hingga hancur berkeping-keping, bahkan menyebabkan korban
terluka.
Saat kejadian Janda yang saat
itu sedang berada didalam rumah bersama ketiga anaknya, tidak bisa keluar rumah
terjebak bangunan semi tembok, lantaran kondisi lampu padam. Akibatnya nenek
beserta ke 3 anaknya diungsikan dirumah tetangga.
"Kejadiannya begitu
cepat mas, seperti suara kapal terbang sangat kencang, dan bunyi gemuruh
menakutkan. kepikiran saya waktu itu cuma menyelamatkan nenek dan 3 anak nya
yang masih kecil, dan pada saat itu nenek suyati sudah terluka terkena runtuhan
tembok dibahu kananya" ujar Robby, Selasa (17/11).
Kejadian itu dibenarkan Camat
Gumukmas, Iswand. Menurutnya, disamping meluluhlantakan rumah Nenek Suyati, hingga
korban terluka, “gempa juga menyebabkan kerusakan Plafon rumah Bapak Seger warga Desa Tembokrejo, jebol”. Jelasnya
Rumah Birawan, Saiful,
warga Gumukmas juga dindingnya retak, bahkan sebagian hancur, termasuk rumah Karsi,
warga Desa Bagorejo, sebagian rumahnya rusak, “Untuk sementara itulah data yang
bisa kami himpun, namun team kami
beserta dinas terkait masih menggali informasi”. Pungkasnya.
Informasi yang dihimpun
media ini, gempa bumi juga menyebabkan kerusakan rumah di kecamatan Puger dan
kecamatan Mayang, Masing-masing, empat rumah warga di Kecamatan Mayang, dan dua
rumah warga rusak sedang di Kecamatan Puger. (eros/Lum)