Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sistem ekonomi kerakyatan harus terus didorong
baik oleh pemerintahan pusat, Provinsi maupun kabupaten / kota, agar mereka dapat
bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Kemandirian ekonomi rakyat
merupakan kekuatan ekonomi nasional, yang berfungsi sebagai penopang perekonomian
negara dan daerah," Demikian kata Anggota DPRD Jatim, Muhammad Fawait,
usai menyerahkan bantuan mobil operasional di Kantor MWC NU Jombang, Senin sore (21/11).
Untuk mewujudkan keinginan
tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan beberapa program bantuan
yang dikucurkan melalui rekomendasi legislatif.
Bantuan itu diberikan untuk pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM)
maupun kelompok masyarakat (Pokmas) yang mendirikan usaha bersama.
Termasuk program yang
dilaksanakan pada hari ini, “Kami menyerahkan batuan terhadap 40 kelompok
pembudidaya ikan di kabupaten Jember yang tujuannya untuk membangun kemandirian
ekonomi rakyat agar taraf hidupnya semakin baik" ujarnya.
Politisiasal Partai
Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang itu menuturkan, pada
pemberian bantuan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena akan ada
pedampingan ke masing-masing kelompok supaya usaha itu dapat berkelanjutan.
"Prinsipnya bagaimana
usaha itu bisa berjalan terus dan berkembang, sehingga manfaatnya benar-benar dapat
dirasakan masyarakat. Kalau usaha itu berkembang, pasti akan ada usaha lain
yang menjadi turunan dari kegiatan usaha perikanan tersebut," jelasnya.
Pria yang kerap disapa Gus
Fawaid itu juga menambahkan, usaha turunan itu nantinya diharapkan mampu
menjadi nilai tambah bagi hasil perikanan yang dikembangkan masyarakat, yang
berdampak kepada peningkatan pendapatan masyarakat setempat.
