Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sudah jadi kebiasan, bahwa usai melakukan aksi
demo, banya sampah berserakan, terutama sampah bekas minuman mineral dan kertas
di jalan maupun tempat yang dilalui pendemo.
“Kalau dibanding kan dengan pendapatannya sehari-hari
ketika blusukan di tempat-tempat lain, hasilnya tidak jauh berbeda, ya kisaran
antara 30 ribu sampai 40 ribu, lagian disaat aksi ini saya masih dapat makan dan
minum gratis “ akunya sambil sembari tersenyum. (yond)
Seperti halnya yang
terjadi saat aksi menuntut Bupati dan DPRD segera menandatangani APBD Jember
tahun 2017 yang digelar sejumlah elemen Jumat (26/1) di depan kantor Pemkab dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), ratusan gelas plastik mineral membawa
berkah tersendiri bagi pemulung.
Suyono (60 tahun) yang
sehari hari mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sebagai seorang pemulung, memperoleh
berkah tersendiri setiap ada momen aksi massa. Warga kelurahan Gebang ini
dengan semangat memilih sampah botol mineral saat aksi digelar.
“Ya kalau ada demo saya
pasti datang mas, karena lumayan mas, disamping saya tidak harus blusak blusuk
kemana-mana, pendapatannya cukup lumayan .” Katanya sambil memilih gelas
plastik bekas minuman mineral dan kertas di halaman DPRD Jember, Kamis, (26/1).