Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kepala Devisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Jawa Timur memotifasi 76 anggota Lapas Klas II A Jember, agar dapat raih
prestasi dalam lomba peringatan HUT Lapas tahun 2017.
Selain itu, akan memproduksi Handycrap/ produsi,
kerajinan tangan dengan harapan dapat dikembangkan
oleh mantan narapidana saat bermasyarakat nanti. Seperti halnya H Rofik, Warga Puger bisa mengembangkan
usahanya bersama keluarga bahkan mengajarkan ke lingkungan setempat. Pungkasnya
(edw)
Motivasi ini guna menggemleng
peserta lomba yang akan mewakili Jawa
Timur ke tingkat Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lapas,
pada April mendatang. Demikian disampaikan Kepala Devisi Lapas Jawa Timur Harun
Sulianto, menerangkan, Drs Harun Sulianto, Bc IP, SH, Sabtu (11/2) Sore
“Mengingat dalam pembinaan
Warga binaan lapas Jember telah melakukan MoU dengan 12 Stekholder , selain itu lapas Jember juga terbukti Zero To Halinar (Hape Pungli
Narkoba), sehingga menjadi lapas unggulan
Jawa Timur.” Ungkap mantan Kalapas Jember ini.
Masih kata Harun, Meski
lapas Jember merupakan bangunan lama, kebersihan dan taman tertata dengan
bagus, selain itu data base system teknologi informasinya cepat, dengan
unggulan tersebut dengan harapan bisa
mewakili Jawa Timur masuk lapas terbaik.
Ia juga mengapresiasi
adanya ada terobosan baru Kalapas yang
dalam waktu dekat melakukan MoU dengan media untuk melatih petugas lapas
dibidang jurnalistik sehingga bisa memahami strategi media, dan dapat
menghadapi insane jurnalis, (Siaran Pers), agar kegiatan produktip didalam
lapas bisa terkelola dengan baik.
Dengan harapan ada
akustabilitas kinerja yang dipahami oleh masyarakat, adanya dukungan sosial partispision dari masyarakat, Sosial
Suport dan Sosial Kotrol masyarakat, terhadap kondisi didalam lapas untuk
lapas bebas Hape
Pungli Narkoba (Zero To Halinar)
Sementara Kalapas Klas II A Jember, Tejo Harwanto,
Bc,IP,S.IP,MSi, mejelaskan, untuk melakukan pembinaan Narapidana dan menjaga tahanan
yang berjumlah ratusan orang, membentuk kepribadian dan kemandirian para
Narapidana bersama 12 Stekholder tersebut.
Segera Terapkan Layanan Informasi Berbasis Teknologi
Pembinaan kepribadian dan kemandirian dan program Cuti
Bersarat (CB) dan Pembebasan Bersarat (PB) maupun program aslmilasi sudah
berjalan. “Kini kita kembangkan sistem layanan informasi kunjungan yang bebasis
Teknologi, nanti keluarga narapidana ingin bertatap muka tidak usah berkunjung
ke lapas lagi tapi cukup melalui video Call.” Ungkap Tejo (12/2)