Pimilihan AJI Kota Jember ini,
terbilang cukup unik, pasalnya dilakukan dilakukan system paket, seperti pemilihan
Presiden dan kepala daerah. Bedanya kalau pada pemilihan Presiden dan kepala
daerah paketnya dengan wakil, sedangkan di AJI adalah Ketua dan Sekretaris.
Dalam pemilihan tersebut Friska
merupakan jurnalis Kantor Berita Radio (KBR) 68 H yang bertugas di Bondowoso terpilih
satu paket dengan Pemred Koran Indikator, Mahrus Solih, menggungguli perolehan
suara Hafid (Prosalina FM) yang
berpasangan Zumrotun Solikah (Antara).
Pasangan Friska - Mahrus mendapatkan
perolehan 9 suara sedangkan Hafid - Zumrotun memperoleh 7 suara sah. "Saya
sekretarisnya, dan Friska terpilih jadi ketuanya," ungkap Mahrus, kepada
sejumlah media Sabtu (12/2).
Mahrus yang juga merupakan panitia
konfrensi, membenarkan bahwa sistem pemilihan konfrensi semacam paket acak.
Seperti dia saat bakal calon perpasangan dengan Hanna dan juga sempat
disandingkan dengan Hermawan.
Meski disandingkan secara
paket dan acak, Mahrus mengaku sudah memiliki komitmen yang rill dengan Friska.
Terlebih, mereka sudah sering bekerjasama mensukseskan program kerja AJI, saat
di masa kepemimpinan Jurnalis Tempo, Ika
Ningtiyas asal Banyuwangi.
Sementara ketua terpilih
Friska menyampaikan bahwa dirinya akan mendorong anggotanya agar dapat lebih professional
dan menjujung tinggi kode etik Jurnalis. “Untuk itu kita akan membuat program guna
meningkatkan kualitas Jurnalis” Jelasnya. (eros)