Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Guna memastikan kandungan, paska terjadinya
10 Siwa Al Ikhas Keracunan usai makan permen isap, Kepolisian Res Jember Polsek
Sumbersari Rabo (22/3) lakukan Tes Urene kepada korban.
Kapolsek Sumber Sari
Kompol Andy Febrianto Ali menerangkan, bahwa tes urine dilakukan terhadap 9
Siswa . yang mengalami keracunan paska makan permen isap. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui kandungan apa pada permen tersebut maka harus dilakukan tes
urine bagi kesepuluh siswa.
Pasalnya siswa tersebut
mengalami pusing dan mual-mual, setelah mengkonsumsi permen isap dari temannya
tersebut, “Untuk sementara kita masih menunggu hasil dari Laborat, mengandung
apakah dalam permen tersebut.”Ungkap Kompol Andy Febrianto Ali Rabu (22/3)
Kepala Unit Terpadu Dinas
(UPT) Pendidikan Kecamatan Sumbersari, Ahmat Kamalin, yang turun langsung
mengaku dirinya sudah mensosialisasikan perihal narkoba di SD-SD, “Asal permen
tersebut bukan dari Wilayah SumberSari tapi dari wilayah Kecamantan lain,
Siswa hanya sebagai korban saja.” Jelasnya
Lanjut Kamalin, giat
sosialisasi bahaya Narkoba juga disampaikan oleh para guru, selain itu juga
disampaikan ramainya berita penculikan siswa, agar siwa tanggap dan mengerti
agar tidak mudah diiming-imingi sejumlah uang terus ikut dan mau.”Tutur Kamalin
Kepala Sekolah SD Al
Ikhlas Abd Shomad Mu’min, dari 10 Siswa yang sempat dirawat di Pukesmas yang
mengalami pusing dan muntah-muntah dan juga 1 siswi Dafa Fara klas VI, sempat
mengunyah permen tapi tidak mengalami perawatan juga dilakukan tes urine.
Sedangkan 9 Siswa yang
sempat menjalani perawatan yakni, Dafa Putra Amanda Klas VI, pembawa permen,
Danil, Rangga, Teguh, Diki, Bagas, Klas V, sedangkan Dafa Roni, Reza Klas VI,
semntara Farit Klas III.”Urai Kepala Sekolah Al Iklas Abd Shomad Mu’min (edw)