Bid Literasi Media: Imam Haironi Ket SMSI: Eko Pamuji |
"Untuk tingkat pemred
pertahun 2018 wajib sudah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat utama, dan akan kami
prioritaskan untuk ikut pada tahun ini," Demikian disampaikan Eko Pamuji di
sela-sela deklarasi pengurus wilayah Serikat Media Online indonsesia (SMSI) di
gedung aula PWI Jatim, Jumat,( 21/04).
Selain itu, lanjut Eko, Redaktur
Pelaksana (Redpel), pasalnya dua posisi penting ini layak mempunyai kecakapan. "Dua
jabatan ini sangat rawan, apabila seorang pemred tidak paham kaedah
jurnalistik, untuk itu PWI secepatnya akan melakukan pendataan," Katanya.
Kecepatan informasi di
media sosial (medsos), jika ditelan mentah-mentah sangat berbahaya. "Kalau
masyarakat tidak bisa membedakan yang kredibel dan memenuhi standart Jurnalistik,
ini akan menjadi buah simalakama bagi para pembacanya," Timpal pengurus
SMSI bidang literasi media, Imam Haironi.
Agar Pimred bisa menyuguhkan
informasi yang baik, SMSI segera mensosialisasikan. “Jika mengikuti standart
kelayakan Jurnalistik kami yakin media online, selain praktis, akan menjadi
media altirnatif yang paling dicari para pembaca," jelas jelas Pemilik
media online suara Jatim Post asal Kabupaten Jember ini.
Perlu diketahui bahwa kepengurusan
SMSI sudah terbentuk di 27 Provinsi dan dibagi beberapa wilayah Kabupaten Kota.
Selain itu, SMSI sudah memiliki naungan
hukum dan menjadi lembaga resmi pemilik perusahaan media online dibawah naungan
resmi Dewan Pers. (eros)