Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Remaja Masjid (Remas), Kamaran, Desa Balung
Kulon, Kecamatan Balung, punya cara kreatif memanfaatkan empang tengah kebun
tebu sebagai tempat lomba memancing ikan gurami.
Panitia menyiapkan hampir
satu kuintal ikan gurami dengan berbagai ukuran. “Ini adalah even
pertama. Kedepan, rencananya akan kami selenggarakan tiap dua pekan sekali,”
kata Ageng, ketua panitia lomba memancing tersebut, Minggu (30/4).
Tiap peserta mereka dikenai
biaya pendaftaran sebesar Rp 60 ribu. Uang pendaftaran inilah yang digunakan
oleh panitia sebagai hadiah serta membeli ikan dalam lomba mancing ini. “Jika
ada lebihnya akan dimasukkan dalam kas masjid. Karena penyelenggaranya memang
berasal dari remas,” ujarnya.
Sebenarnya, empang
tersebut merupakan kolam yang menjadi tandon air untuk pengairan tanaman tebu
bila musim kemarau tiba. Namun, karena saat ini belum digunakan sehingga oleh
remaja masjid di dusun setempat dimanfaatkan sebagai lokasi lomba memancing.
Lahan tebu berukuran
sekitar 20 X 20 meter dengan kedalaman sekira 6,5 meter ini, terletak sekitar
satu kilometer dari perkampungan warga. “Kondisi kolam ini menciptakan sensasi
tersendiri bagi pemancing, apalagi saat kail mereka digondol ikan, rasanya
pasti berbeda dengan kolam-kolam biasanya,”
Salah seorang peserta,
Anas, mengaku mengikuti kompetisi ini untuk mengisi waktu libur di akhir pekan.
Ia berkata, lokasi memancing di tengah lahan tebu menjadi daya tarik
tersendiri, sehingga dirinya juga mengajak sejumlah teman-temannya bergabung
dalam lomba tersebut.
“Suasananya cukup berbeda.
Dan ini menjadi sensasi tersendiri bagi kami. Dan bagi kami menang atau kalah
itu tak jadi masalah, yang penting dapat mengisi liburan bersama teman-teman,”
tutur pemuda asal Desa Balung Kulon ini.
Kepala Desa Balung Kulon, Syamsul
Hadi, mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya mendukung dan berupaya mencarikan
sponsor bila even itu dilaksanakan lagi. “Kami akan membantu
mempromosikannya, sehingga pada kegiatan berikutnya lebih banyak lagi,” Pungkasnya.
(eros)