
Sejak
digelar tangga 5 April lalu dan akan berahir hingga 5 Mei 2017 akan datang, Program
Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke - 98 Tahun 2017 terus mendapat dukungan dari
seluruh elemen masyarakat, termasuk mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember
Upaya
mensukseskan gawi besar ini,Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jember melakukan
sinergitas dengan lintas sektoral, seperti Polri, Lapas Kelas II A Jember, ormas,
mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya termasuk dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Jember
Sementara
untuk jajaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing adalah Dinas
Kesehatan, Dinas Sosial, Dispendukcapil.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemasdes), Dinas Koperasi dan sejumlah OPD
Lain di Pemkab Jember.
Dalam
acara tersebut dilakukan berbagai kegiatan sisial baik fisik maupun non fisik.
Untuk kegiatan non fisik diantaranya pengobatan gratis, pemeriksaan KB, IVA
(screening kanker payudara), imunisasi, ibu hamil, bantuan kursi roda penyandang
cacat, kartu BPJS, khitanan masal dan penyuluhan bahaya narkoba.
Termasuk
layanan e-KTP, administrasi Surat Keterangan Usaha (SKU), santunan anak yatim
piatu, bantuan bibit, pembelajaran buta aksara, pameran produk lokal dan kegiatan
Bupati Ngantor di Desa. Sementara kegiatan
fisik seperti membangun Infrastruktur
jalan, jembatan dan lain-lain.
Seperti
yang tampak hari ini TNI bersama Dispemasdesmengadakan sunatan massal sebanyak
50 anak serta gropyokan buta huruf bagi ibu-ibu rumah tangga yang terdiri dari
10 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10 orang bertempat di 4
dusun (Krajan, Karang Anom, Congapan dan Manggungan).
“Untuk
kegiatan fisik kita membangun MCK sebanyak 5 unit per desa, jamban 20 unit tiap
dusun dalam 1 desa, jembatan 1 unit di desa Karang Anom, paving dengan
target sasaran kurang lebih 600 m" Ungkap Kepala Dispemasdes Ir. Eko Heru
Sunarso Sabtu (16/4).
Selain
itu juga membangun dua pos kamling “Di
dusun Krajan dan Karang Anom serta plesterisasi sebanyak 20 unit di 3 dusun
juga plengsengan dengan target 107 berkembang menjadi 215 dengan pemberdayaan,
saat ini kondisi telah mencapai 90%" Jelas Heru.
Program
TNI disamping untuk meningkatkan indeks pembangunan desa juga membantu
masyarakat serta mensukseskan program pemerintah. "Kami beserta TNI akan berusaha
meningkatkan Indeks pembangunan desa untuk masyarakat" Pungkasnya.
Untuk
mensukseskan kegiatan itu Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto, mengerahkan
sejumlah personilnya, masing-masing TNI 125 Orang, Polri 10 orang,
Pemda 10 orang, Ormas 5 orang, Masyarakat 100 orang, dan Mahasiswa 35
orang. (edw/eros)