Situbondo. MAJALAH-GEMPUR.Com. Tak
ingin kualitas beras jelek, Wakil Bupati
Situbondo, Rabo pagi (26/04) mengecek kualitas bantuan beras sejahtera (Raskin),
di gudang Bulog Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Menurut Wabup Yoyok, selain kualitas beras, jumlah beras yang akan diterima warga miskin harus sesuai ketentuan. “Setiap warga miskin menerima bantuan beras 15 kilogram, dengan uang tebusan 1.600 rupiah perkilo gramnya”. Jelasnya
Dikonfirmasi Terpisah,Kepala Sub-Divisi Regional Bulog Bondowoso, Adhekan, mengaku menjamin kualitas beras yang akan dibagikan kepada warga miskin. Sebelum disalurkan, Bulog sudah melakukan penyotiran terlebih dahulu,pungkasnya
Jumlah penerima bantuan beras sejahtera 70 ribu 564 Kepala Keluarga. Jumlah penerima tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 64 ribu 250. Setiap bulannya, Bulog mendistribusikan bantuan beras sebanyak 1.059 ton. (yan)
Didampingi sejumlah
pejabat, Wabup Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si.,
dan petugas Bulog, sekira pukul 08.00 Wib, mengecek beras di Bulog. “Saya
tak ingin mendengar keluhan, ada warga miskin yang menerima bantuan beras
raskin dengan kualitas jelek, Untuk itu saya cek sebelum disalurkan.”.
Tegasnya.
Menurut Wabup Yoyok, selain kualitas beras, jumlah beras yang akan diterima warga miskin harus sesuai ketentuan. “Setiap warga miskin menerima bantuan beras 15 kilogram, dengan uang tebusan 1.600 rupiah perkilo gramnya”. Jelasnya
Dikonfirmasi Terpisah,Kepala Sub-Divisi Regional Bulog Bondowoso, Adhekan, mengaku menjamin kualitas beras yang akan dibagikan kepada warga miskin. Sebelum disalurkan, Bulog sudah melakukan penyotiran terlebih dahulu,pungkasnya
Jumlah penerima bantuan beras sejahtera 70 ribu 564 Kepala Keluarga. Jumlah penerima tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 64 ribu 250. Setiap bulannya, Bulog mendistribusikan bantuan beras sebanyak 1.059 ton. (yan)