
Pasalnya data kependudukan sangat dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ir Mohammad Sifa, usai membuka sosialisasi dan koordinasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil di Aula Balai latihan kerja (BLK) Situbondo.
Dengan data valid, perencanaan pembangunan bisa diimplementasikan dengan baik. Terkadang, masyarakat sering melalaikan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Adminduk). "Jangan sampai kalau sudah butuh, baru diurus," ujar mantan Kepala Dinas Pertanian Situbondo, Kamis (11/5).
Kepala Bidang Pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan ( PIAK ), Dra.Luky Gunartiningrum mengatakan, koordinasi dilakukan guna mengatasi permasalahan yang sering terjadi. "Kepemilikan dokumen Adminduk masyarakat masih rendah," sebutnya.
Melalui koordinasi dan sosialisasi kepada 132 aparat Desa dan 4 kelurahan serta 17 Kasi Pembangunan tiap Kecamatan Se-Kabupaten Situbondo itu, dia berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya data kependudukan dan catatan sipil.
Salah satu Peserta dari Desa Klatakan Kecamatan Kendit, Sugianto koordinasi membantu, "Sosialisasi dan koordinasi sangat dibutuhkan, agar mempercepat proses pendataan kependudukan dan catatan sipil dan menambah ilmu bagi Petugas registrasi yang ada di tiap-tiap desa," katanya. (rt)