
Sebelum berangkat
merumput di belakang makam china didesa Curahkalak Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo korban yang bernama, Suyadi alias Mahrus, berpamitan pada Suharsono, alias Moh Faturrozi untuk mencari rumput
diarea belakang pemakaman.
Dikarenakan tidak kunjung pulang, sekira pukul
17.30, Suharsono bergegas mencari, Faturrozi
kaget ketika melihat orang tuanya ditemukan sudah meninggal dalam posisi terlentang. Sementara sepeda pedal yang dibawa korban disandarkan di pagar makam china dekat korban.
Mendapati korban tergeletak dipinggir
pematang tanaman tebu sudah tak bernafas lagi korban
langsung dibawa kerumah. Korban sudah tiga hari
sakit panas, sering mengeluh sakit perut."Beberapa hari terakhir ini memang sering merasakan sakit pada
perunya " kata Fathorrozi
Sementra hasil pemeriksanaan tim medis Puskesmas Jangkar dan Asembagus tidak diketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan ditubuh korban. Sementara keluarga korban menolak
dilakukan VER selanjutnya keluarga
korban diibuatkan surat pernyataan penolakan yang diketahui kades Palangan Mashud.
Sementara dari hasil olah TKP, yang
dilakukan oleh, Kapolsek Jangkar Iptu Pramana bersama unit Polsek
jangkar, Berdasarkan
hasil pemeriksanaan luar dari tim medis puskesmas
jangkar dan Asembagus Ditubuh korban tidak diketemukan tanda2 bekas
penganiayaan. (ef).