Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk memperingati hari Lanjut Usia Nasional (Halun) ke
21, Sabtu pagi (13/5) Bupati Jember Jawa Timur dr Faida, MMR gelar senam bareng
3000 orang Lanjut Usia (lansia), di Alun- alun.
Selain senam, Bupati dr Faida, MMR juga
memberikan paket sembako kepada 3000 Lainsia tidak potensial dan penghargaan khusus terhadap Karang Wreda Flamboyan, asal Rambipuji,
yang masuk nominasi 5 besar Karang Wreda kreatif se Jawa Timur, berupa kaki
palsu dan tali asih serta sembako.
“Ibu Bupati sangat perhatian kepada para lansia,
ada dua kategori lansia yang dimaksud yakni Kategori potensial dan tidak
potensial, Kategori tidak potensial ini lah yang difokuskan dibantu,” ungkap
Kepala Dinas Sosial, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Isnaini Dwi Susanti,
SH.
Kegiatan bertema “Hidup Bermartabat di
Usia Senja, Lanjut Usia Sejahtera” ini, bentuk komitmen
Bupati atas amanah UU No 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, dan 22 (22) janji kerja Faida-Muqit, yang akan jadikan
Jember, bumi selawat (selamat dan aman) dengan perhatian
lebih pada kaum lemah, dan difabel.
Dengan perhatian besar itu, diharapkan masyarakat juga turut mengikuti
langkah Bupati sehingga Jember benar - benar menjadi daerah yang ramah bagi
kaum dhuafa, difabel, dan anak. “Bantuan lansia tidak potensial tahun ini saja 6.500 paket,” Harap Santi,
Bupati mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya
senam ini jadi momentum gerakan lansia mandiri, sehat dan produktif "Menjadi
tua itu pasti tetapi sehat dan mandiri adalah pilihan, Pemkab komitmen
mendorong agar para lansia produktif diusia senja " ujar bupati yang dijuluki
ibu kaum dhuafa ini.
Kegiatan ini tidak lain sebagai upaya memberi penghargaan kepada
masyarakat dari kalangan lanjut usia (lansia) sebagaimana amanah Undang – undang No 13 tahun 1998, tentang
kesejahteraan lansia du Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) yang biasa diperingati
setiap tanggal 29 Mei.
“Pemkab Jember benar – benar komitmen dalam memperhatikan kaum yang lemah
dan lansia. Terutama para lansia yang tidak
potensial alias kurang beruntung hidupnya,” tegas Faida, MMR yang baru
saja menjalin MoU dengan ICW untuk pemerintahan bersih ini.
Sesuai data, jumlah lansia di
Jember ± 254.350 jiwa, sedang jumlah penduduk ± 2.500.000 jiwa. Sehingga jumlah
lansia di Jember adalah 10,17 % dari total jumlah penduduk. Jumlah lansia terdiri dari Lansia Potensial dan
Lansia Tidak Potensial. Di Jember terdapat
214 Karang Werda dari 248 desa/kelurahan.
Para lansia potensial diharap dapat berpartisipasi membangun daerah, dengan
menjaga generasi muda “Kita berharap para Lansia potensial, bisa mendidik generasi muda agar tidak terlibat
penyalahgunaan narkoba, dan tindakan melanggar hukum,” Pungkasnya. (hms/yond).
