
Kejadian
Jum'at (12/5) sekitar pukul 12.20, diketahui, setelah sebelumnya sekitar jam 11.30, sang kakek Maryono alias, P Agus (58
tahun) yang tidur di kamar, “Hingga tiba sholat jum'at tidak kunjung keluar, Saya yang baru saja datang bekerja, tanya pada anak saya, Nur Baiti menjawab, ada didalam kamar” . Turur Suma Istrinya.
Lama tak keluar, istrinya, yang penasaran, membuka paksa pintu yang terkunci,
betapa terkejut dan panik, suaminya didapati berlumuran darah dengan perut sobek dan ususnya terburai keluar. Di dekat korban didapati sebilah pisau dapur yg diduga,
digunakan korban untuk bunuh diri hingga meninggal dunia.
Kasubag Humas
Polres Situbondo, Iptu Nanang Priambodo
mengatakan, berdasarkan
hasil oleh Tempat Perkara (TKP) motif
korban bunuh diri diduga
karena lantaran himpitan ekonomi, pasalnya sepanjang
hidupnya hidupnya serba kekurangan.
Sementara tindakan Polisi saat mendatangi TKP dan melakukan olah
TP TKP, berhasil
mengumpulkan keterangan dan mencatat identitas saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa pisau dapur, memintakan Ver korban ke RS Besuki. (ef).