
Untuk
mendukung operasional, PT KAI menyiagakan seluruh SDM untuk melayani masyarakat
yang akan melakukan perjalanan mudik/balik dengan kereta api dengan
menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran Perjalanan KA
(PERKA).
“PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 22 hari, pra
Lebaran selama 10 hari (H1-10) tanggal 15-24 Juni 2017, masa Lebaran selama 2
hari (H1-H2) tanggal 25-26 Juni 2017, dan masa purna Lebaran selama 10 hari
(H2+10) tanggal 27 Juni-6 Juli 2017", kata Vice President PT KAI Daop
9 Aslikan Jumat (26/5)
Volume
penumpang diperkirakan meningkat ± 3% dari 128.134 tahun 2016 menjadi 131.346. “Melihat
tingginya permintaan masyarakat, PT KAI kembali menambah kereta kelas ekonomi
dengan kapasitas 106 tempat duduk pada rangkaian kereta api Mutiara timur”.
Jelasnya
Sarana
disiapkan 21 unit lokomotif, armada 116 unit (Jawa 1.495 unit, Sumatera 143
unit). “Sedangkan prasarana, disiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada
titik-titik rawan banjir dan longsor, di tempatkan di Stasiun Pasuruan,
Probolinggo, Jember, Kalisat, Kalibaru dan Stasiun Banyuwangi”. Tambahnya.
Pemeriksaan
ekstra seluruh jalur, menugaskan Penjaga Daerah Rawan di 18 titik jalur KA
dianggap rawan terjadi bencana alam. Selain itu juga bekerjasama dengan
instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di
perlintasan-perlintasan sebidang, terutama pada perlintasan liar.
Dari
aspek keamanan, PT KAI bekerja sama dengan aparat kewilayahaan untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadinya aksi yang membahayakan, misal pelemparan batu ke kereta,
menaruh batu atau material lain di atas rel, dan lainnya. Selain itu juga,
pengamanan di Stasiun juga akan dibantu petugas POM TNI AL dan AD.
Total
petugas penguatan pengamanan menurut Aslikan berjumlah 96 personel. Dari aspek
Sumber Daya Manusia dan Kesehatan. Seluruh pegawai PT KAI Daop 9 Jember telah
berkomitmen untuk mensukseskan angkutan Lebaran 2017 dengan memberikann
pelayanan yang terbaik.
Hak
cuti seluruh pegawai selama 22 hari ditangguhkan. Terkait kesehatan, PT KAI menyiapkan
3 pos kesehatan yang akan membantu pelayanan kesehatan. “Dokter dan
paramedis di Masing-masing siap memberikan bantuan kesehatan di tiga pos di
Stasiun Probolinggo, Jember dan Banyuwangi”, Katanya.
Untuk
menjaga ketertiban dan keamanan, PT KAI mengimbau para calon penumpang untuk, melakukan
pencetakan tiket di mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun
untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan antrian panjang
pencetakan tiket menjelang keberangkatan KA.
Selanjutnya
menyiapkan kartu identitas asli untuk boarding di stasiun, Nama pada tiket
harus sesuai dengan kartu identitas, serta Boarding 1 s/d 2 jam sebelum
keberangkatan KA. “Selain itu Calon penumpang supaya tidak membawa barang
bawaan berlebih ataupun memakai perhiasan yang mencolok” Harapnya. (edw)