
Perayaan
yang sudah dillakukan selama 90 tahun silam itu agar hasil panen akan melimpah,
lancar dan tidak ada halangan sedikitpun," Demikian kata General Manager
PG Semboro, Agus Setyono seusai menggelar acara selamatan petik tebu manten, di
HGU Desa Tutul, Kecamatan Balung, Senin pagi (22/5).
Sebagai
tradisi pengantin tentunya ada laki laki dan perempuan, yang laki-laki bernama
Raden Bagus Rosan dan untuk perempuan bernama Dyah Ayu roromanis. "Untuk membedakan laki-laki dan
perempuan, tebu laki laki diberi asesoris keris, sedangkan tebu yang perempuan
diberi asesoris bunga melati,"terangnya.
Dimusim
giling tahun 2017-2018 kali ini kita petik tebu manten di kebun HGU desa tutul,
kecamatan Balung, menggelar doa bersama menggunakan bahasa jawa sebagai tradisi
dan tidak ketinggalan pula berdoa menurut agama islam. Tahun ini tebu yg akan digiling kurang lebih
9.300 ton dan sasaran gula 7.648 ton,"pungkasnya.
Ada
18 petik tebu manten atau 9 pasang tebu manten yang dibawa ke PG Semboro
dengan arak-arakan puluhan mobil dihias seperti pengantin adat jawa yang
diiringi musik tradisional Banyuwangi atau kuntulan yang dijawal
karyawan PG Semboro dengan pakaian tradisional madura. (yond/lum)