
Bahkan dalam hidupnya ia habiskan hanya untuk memperbaiki jalan yang
berlobang dengan seunduk tanah agar pengguna jalan merasa nyaman dan tidak memakan korban. Setiap hari ia
berkeliling di sepanjang jalan hanya mencari jalan yang rusak dan berlobang. Hal itu ia lakukan sudah
bertahun-tahun lamanya.
Setiap hari ia berkeliling hanya besar dalam hatinya mencari jalan berlobang,
dengan sebuah sepeda ontel dan cangkul yang dibawanya berkeliling dari desa
kedesa. Nugiman yang tak pernah mengharap pamrih dari orang lain ia jalani dengan
ikhlas, atas apa yang di lakukannya.
Terkadang ia juga
mendapatkan pemberian dari pengendara. walau ia tdak berharap belas kasian namun
ia tetap menerima pemberian sekedar
membeli nasi bungkus. “Saya
Ikhlas, tapi saya pun tidak menolak jika ada aja orag yang peduli
sama saya, karena itu rejeki dari Allah yag tidak boleh saya tolak" Katanya, sabtu (3/6).
Nugiman memgaku atas pekerjaannya yang ia lakukan tak berharap
mendapatkan bayaran dari pemerintah maupun dari dinas pekerjaan umum. untuk menafkahi
keluarganya hanya dari sesekali saja mendapatkan uang dari para pengendara yang
yang lewat .
Meski
jerih
payah dan semangatnya tidak pernah mendapatkan perhatian
pemerintah, entah kenapa Nugiman tidak merasa lalah, yang ada dibenaknya hanya merasa prihatin dengan
kondisi jalan yang rusak dan berlobang, lantaran Nurgiman sering melihat langsung para pengendara
terjatuh dijalan berlobang.
Nurgiman mengaku lupa berapa tahun dirinya melakukan aktifitas ini, saat melakukan penutupam
lobang ia pun memasang rambu -rambu dengan benderah merah yang sudah di buatnya
sendiri, agar para pengendara yang melintas tidak boleh melewati jalan yang berlobang
yang sudah ditimbun memakai tanah.
Saat melakukan
penimbunan tanah pada lobang, Nurgiman kerap kali mendapatkan perberitahuan dari
para pengendara yang lewat dimana ada jalan berlobang. mendengar hal itu,
Nurgiman langsung bergegas untuk mendatamgi lokasi jalan yang berlobang.
Bahkan pada saat bulan puasa Romadhon Nugiman semakin semangat mencari
jalan berlobang karena menurut Nugiman saat momen yang tepat bila melakukan hal-hal
positif pada bulan puasa romadhon, demi kenyaman arus mudik pula.