
Tampak
diihadapan Jajaranya dan Kapolsek , mantan Kasatreskrim Jember tahun 2011 ini memberikan
potongan tumpeng pada anggota tertua dan termuda, Kapolres juga memaparkan banyak
persoalan, diantaranya keberadaan Polisi ditengah masyarakat serta maraknya
teror menimpa anggota Polri
Untuk
itu AKBP. Kusworo mengingatkan jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan dan
tetap bersikap humanis kepada masyarakat. “Di usia 71 tahun, kehadiran polisi mendapat
simpati hingga teror, namun polisi tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik
dan diberi kelancaran dan keselamatan,” ujarnya Selasa (4/7)
Kapolres
juga memberikan contoh, sikap keteladanan Kasatlantas Polres Purwokerto yang
dengan sigap membantu proses persalinan warga saat terjebak macet di jalan tol.
“Saya berpesan agar Polisi di Jember harus bisa meniru apa yang di lakukan Kasatlantas
Polres Purwokerto,” ujar Kapolres.
Guna
memacu kinerja bawahannya, Kapolres berencana gelar lomba foto, tema polisi
humanis. “Nanti akan kita bentuk call center, kita gabungkan dengan hari anak
nasional yang kebetulan juga jatuh pada bulan Juli, , baik polisi maupun
masyarakat yang mengikuti lomba akan kita beri penghargaan.” tambahnya.
Penyerahan
tumpeng diberikan kepada polisi tertua, Ipda Edy Sunoto (58 tahun) dan yang
termuda, Brida Arief Mahadi usia 19 tahun. Sementara beasiswa diberikan kepada siswa SD hingga SMA, “Mudah-mudahan beasiswa
ini bisa memacu prestasi agar menjadi generasi bangsa yang unggul,” pungkas nya.
Hal
Ini merupakan kebahagian tersendiri bagi Ainur Rofiq menjadi Polisi sudah 32
tahun untuk mengabdi, pada negara Republik ini sebagai Penyidik paling senior. "Saya
berdinas pertama jadi Kapolsek Kalisat Hanya 6 bulan, dan sekarang di pos Sat
Reskrim Polres Jember”. Jelas Inspektur Satu Polisi Ainur Rofiq