Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Jember yang diwakili Kabag Perekonomian Pujo Satrio Wibowo, Komandan Kodim 0824 diwakili Pasiter Kodim 0824Kapten Chb Hadi Windoko, Kapolres Jember diwakili oleh Kapolsek Sumbersari serta jajaran terkait lainnya.
“Lounching Gerakan Stabilitas Pangan ini dalam rangka mengantisipasi lonjakan haraga sembko menjelang Hari Raya Idul Adha yang biasanya terjadi kenaikan harga sembako dipasaran”. Kata Ka Bulog Sub Divre Jember Anto Endrianto.
“Kita akan gelar operasi
pasar, dengan harga standart, sekaligus menginformasikan kepada masyarakat bahwa
stock pangan utamanya beras di Bulog serta bahan pangan lainnya mencukupi untuk
kebutuhan masyarakat Jember hinga tahun 2018”. Jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kabag Perekonomian Pemkab Jember Pujo Satrio Wibowo menyampaikan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan Bulog, termasuk saat ini sehingga masyarakat Jember tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga sembako dipasaran secara signifikan.
Gerakan ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia pada pukul 09.00 Wib dengan menjual beberapa sembako diantaranya Beras Kita (medium) Rp.43.000/5 Kg, Beras Kita (premium) Rp.48.000/5kg, minyak goreng family Rp.11.000/kg, bawang putih Rp.20.000/kg, tepung terigu Rp. 7.600/kg.
Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto yang pertama menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri undangan tersebut, pada intinya dirinya sangat mendukung kegiatan Gerakan Stabilisasi Pangan ini.
Pada kesempatan yang sama Kabag Perekonomian Pemkab Jember Pujo Satrio Wibowo menyampaikan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan Bulog, termasuk saat ini sehingga masyarakat Jember tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga sembako dipasaran secara signifikan.
Gerakan ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia pada pukul 09.00 Wib dengan menjual beberapa sembako diantaranya Beras Kita (medium) Rp.43.000/5 Kg, Beras Kita (premium) Rp.48.000/5kg, minyak goreng family Rp.11.000/kg, bawang putih Rp.20.000/kg, tepung terigu Rp. 7.600/kg.
Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto yang pertama menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri undangan tersebut, pada intinya dirinya sangat mendukung kegiatan Gerakan Stabilisasi Pangan ini.
Lebih lanjut Letkol Inf Rudianto menyatakan bahwa jajarannya telah diinstruksikan untuk memonitor perkembangam harga sembako diwilayahnya, “jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain-main terhadap harga sembako untuk keuntungan sepihak”. Harapnya (eros/sis)