
Ada waktu
sekitar 25 menit, sosio drama dimulai. “Para
pemain dan pendukung melibatkan jajaran TNI Kodim 0824 Jember, siswa siswi
satya cendika, paguyuban jaranan cemeti amarasuli, paguyuban goes Jember
berjumlah 170 orang”. Kata Iwan Kusuma, sekretaris Dewan Kesenian Jember (DKJ)
sekaligus Sutradara drama ini,
Sajian apik yang
komando Mayor Hadi, Pasiter dari Kodim 0824 Jember, dengan panduan narrator
Eko Suwargono, dari DKJ ini membuat penampilan ini,
benar – benar ini memukau para pejabat dan peserta upacara, kesan heroic ini
menggugah nasionalisme.
Diceritakan
Letkol Moch Sroedji, dalam mempertahankan kemerdekaan RI gugur di medan perang. “Anggota pasukan resimen Jenderal Soedirman, ini
memimpin perlawanan di Jawa Timur bagian
timur. Dalam peperangan di Mumbulsari, Letkol
Moch Sroedji, tertembak dan diseret hingga Alun – alun Jember”. Jelasnya
Melihat Sroedji
tertembak dan dilempar di got, maka dr Soebandi, langsung dievakuasi dan membobongnya untuk segera mendapat
pengobatan, namun
nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Kisah heroik itu guna menggugah semangat
nasionalisme kecintaan terhadap tanah air terutama membangun Kabupaten Jember.