Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Warga
Dusun Kepuh Pethek, Desa Kalirejo, Kabat, Banyuwangi, Jumat (30/9) sore digegerkan penemuan
pemuda lajang tewas gantung diri diruang tamu rumahnya.
Selama ini, korban tinggal dengan orang tuanya, beberapa
hari ini, kedua orang tuanya pergi. “Selasa
sore Danu sehat, tidak ada tanda apa-apa saat melatih ayam aduannya. Bahkan tidak
ada pertanda atau persoalan tentang ekonomi maupun soal hutang piutang,"
cetus Saiman, tetangga korban Sabtu (30/9). (kim)
Pekerja serabutan dan
hobimya merawat ayam ini tewas dengan cara gantung diri memakai selembar kain
jarit tersebut adalah Danu (21), putra pasangan suami istri (Pasutri) Totok dan
Hendra. Diduga, korban tewas dengan cara
tragis tersebut sudah mengakhiri hidupnya sekitar satu mingguan lalu.
Awalnya, warga pada Jumat
sore sekira pukul 16.00 WIB mencium bau tidak sedap. Lama-lama bau itu
menyengat keras di lingkungan sekitar rumah yang ditempati korban. Karena
merasa terganggu dengan bau anyir tersebut, warga pun sepakat mendobrak rumah
korban.
Dan begitu, pintu depan
terbuka, warga terkejut saat melihat sosok korban sudah tergantung, dengan
sebuah kain jarik milik ibunya. Atas kejadian tersebut, warga langsung melapor
ke perangkat desa dan Polsek Kabat. Atas kematian tak wajar itu para tetangga
korban, merasa heran kenapa sampai senekat itu.
Selang beberapa saat,
petugas Polsek datang ke lomasi bersama petugas kesehatan langsung melakukan
olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya jenazah korban segera dibawa ke
RSUD Blambangan menggunakan mobil ambulance ambulance.