Translate

Iklan

Iklan

Pupuk Bersubsidi Di Jember Mengalami Kelangkaan

9/15/17, 14:41 WIB Last Updated 2017-09-15T08:22:21Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ditengah kesulitan mengairi sawahnya di musim kemarau saat ini, para petani di kecamatan Puger Kabupaten Jember kini dihadapkan dengan kelangkaan pupuk bersubsidi.

Berbagai jenis pupuk bersubsidi seperti pupuk urea, phonska dan Z-A menurutnya mengalami kelangkaan di pasaran sejak sebulan terakhir. Demikian dikeluhkan Muhammad Tohir, petani di desa kasian timur, kepada sejumlah media, Jumat (15/9)

Sebenarnya petani lebih memilih pupuk bersubsidi untuk menakan biaya produksi, karena harganya lebih murah, ”untuk pupuk bersubsidi berikisar 90 ribu hingga 115 ribu rupiah persak, sedangkan pupuk non subsidi berada dikisaran harga 230 ribu rupiah persak”, Pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Hendro Saputro, menurutnya
kelangkaan pupuk bersubsidi  akibat keterlambatan pasokan, sangat dirasakan petani di desa kasian timur, apalagi pada musim kemarau saat ini.

“Biaya operasional membengkak seiring penggunaan mesin penyedot air, untuk itu para petani berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi yang sangat memberatkan di musim tanam saat ini” Harapnya. (eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pupuk Bersubsidi Di Jember Mengalami Kelangkaan

Terkini

Close x