Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kualitas
Raskin (Rastra) yang diterima warga Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur dari Bulog benar-benar buruk dan tidak layak konsumsi.
Menanggapi hal tersebut, Kasub Drive Bulog Banyuwangi,
melalui Wakasub Hita Manggala Nusa, berjanji segera menurunkan Satgas melakukan peninjauan. "Terimakasih infonya Pak, Satgas kami
akan meninjau kesana," ujar pria, yang akrab disapa Angga ini. Rabo, (20/9) (kim).
Akibatnya raskin yang diterima
pada 14 September 2017 lalu itu, tidak dimanfaatkan atau dikonsumsi. Warga
justru banyak yang menjualnya lagi untuk dijadikan campuran pembuatan kopi, dan
bahkan ada yang dibiarkan begitu saja atau untuk pakan ayam.
Salah satu warga yang
menyebut kualitas raskin tidak layak konsumsi adalah Kamilatun, warga Dusun
Krajan RT 02 RW 01, Desa Kelir. “Berasnya
jelek, kotor, dan sudah banyak yang menjdi menir. “Mau minta yang lebih bagus sama
siapa, jadinya hanya bisa pasrah,” keluhnya.
Hal senada juga
disampaikan, Umna, janda dua anak terpaksa diterima, namun masih belum
diapa-apakan. Sesekali Umna memberikan raskin tersebut untuk pakan ayam
piaraannya. “Ini masih saya biarkan,
berasnya banyak yang sudah jadi menir. Kalau dimasak, menirnya hancur,”
ujarnya.
Kamilatun dan Umna
berharap, pemerintah desa bisa menolak dan meminta ganti raskin kualitas buruk
dengan yang baik. Kedua warga ini sebenarnya kecewa dengan kondisi raskin yang
jelek tersebut. Namun, keduanya tidak mau mengadu dengan alasan sungkan dab ribet.