
Selain itu, pemilik rumah makan (restoran)
di Jalur Pantura Situbondo juga akan sepi pembeli. " warung akan banyak yang tutup, sebab
kendaraan tujuan Banyuwangi dan sebaliknya akan lebih memilih menggunakan jalan
tol," kata Kepala dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo, H Eko Prayudi, Selasa (14/11/2017)
Menurutnya
Pembanguanan jalan tol lebih
cenderung berdampak negatif daripada positifnya, “Dampak
positifnya jalan tol yang jelas bagi
kendaaran warga domestik yang
akan ke Surabaya tidak akan memakan waktu yang cukup lama dengan merlalui jalur tol”, jelasnya.
Mantan Kabid
Pengairan Bina Marga Situbondo Ini juga
mengatakan, bahwa jalan tol diperkirakan mulai beroperasi
pada 2020, untuk itu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, mulai saat ini harus gencar, untuk
menjaga stabilitas perekonomian.
"Mulai sekarag Pemkab Situbondo sudah harus ada progres untuk stabilitasi dampak pekonomian yang akan ditimbulkan tol tersebut, dan melakukan kerjasama dengan kqbupaten
lain agar nantinya dapat saling mengisi pemasaran
produk masing-masing kabupaten," katanya. (Edo)