
Akibatnya para petani banyak yang merugi bahkan Kolep
(bangkrut) hingga puluhan juta rupiah. Hal ini dialami pemilik kebun jeruk asal
Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari Juman (48), kurang lebih satu petak ukuran
1/2 bahu (3700 meter persegi) Jeruknya ludes karena rontok.
Bahkan menurut Juman diperkirakan setiap hari ada puluhan kilo jeruknya
yang rontok dari pohonnya. "Ya setiap harinya kurang lebih 40 kilo
lah yang rontok, itu setiap hari," Ungkap mbah Juman saat dikonfirmasi
di kebun jeruknya, Rabu (29/11/2017).