
Operasi Zebra juga berhasil
menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) diwilayah hukum Polres
Banyuwangi. Demikian diungkapkan Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP. Ris
Andrian Yudho Nugroho, SIK kepada sejumlah media, Rabo (15/11/2017).
“Perbandingan Laka Lantas sebelum
Ops Zebra 34 kejadian, korban meninggal 7 orang, luka ringan 42 orang dan
kerugian materiil Rp. 64.700.000,-. Sedang selama Ops Zebra, Lakalantas 15
kejadian, korban meninggal dunia 6 orang, luka ringan 17 orang dan kerugian
materiil Rp. 26.900.000,-,” paparnya.
Jenis kendaraan yang
terlibat dalam Laka Lantas selama operasi zebra, 23 motor, 4 mobil penumpang, 1
mobil barang. Jumlah totalnya 27 kendaraan. “faktor kecelakaan, melanggar batas
kecepatan sesuai pasal 287 (7) UU Nomor 22 Tahun 2009 terdapat 1 pelanggar,
tidak menjaga jarak 7 kejadian, mendahului/berbelok/pindah jalur sebanyak 6
kejadian, lainnya 1 kejadian," beber AKP. Ris Andrian YN.
Jumlah pelanggaran tahun
2016 yang dikenai tilang 2.643, teguran 519, tahun 2017, Tilang 4.822 dan 960 teguran.
Jumlah tersebut terdiri dari Tahun 2016, helm 96, boncengan lebih dari 1 orang
sebanyak 7, marka tidak terputus 169, melawan arus 91, lampu lalu lintas 78.
Membelok/berbalik arah
tidak memberikan isyarat 8, Sedangkan pada tahun 2017, pelanggaran helm 508,
boncengan lebih dari 1 (satu) orang 5, marka tidak terputus 118, melawan arus
356, lampu lalu lintas 309, berbalapan 1, membelok/berbalik arah tidak
memberikan isyarat 2.
"Perbandingan jumlah
kendaraan terlibat Laka Lantas antara tahun 2016 sepeda motor 961, mobil
penumpang 106, mobil bus 2, mobil barang 83, kendaraan khusus nilil, jumlah
1.152, dan tahun 2017 sepeda motor
4.268, mobil penumpang 235, mobil bus 3, mobil barang 316, kendaraan khusus
nilil, jumlah 4.822," jlentrehnyai.