
Tiga
orang dinyatakan Tewas terkubur, satu lainnya dinyatakan Kritis. Ke empat orang
yang terjebak masing-masing adalah Taufik (40), Bari (18), Fredy (27) ketiganya
warga Dusun Sanggar Desa Suboh Pakusari Jember, dan Wardi (57) warga Desa
Jatian Pakusari Jember.

Informasi
yang berhasil dirangkum media ini, ke empat korban datang ke lokasi bersama
dengan 8 warga lainnya, sedangkan 4 warga berada di luar lubang, setelah
melaporkan kejadian ini, ke empatnya masih belum diketahui keberadaanya.
Ada
yang mengatakan bahwa ke 8 warga asal Pakusari membuat lubang untuk mencari
harta karun milik Presiden RI Soekarno, namun ada yang mengatakan bahwa korban
adalah penambang emas liar.
Dugaan
sementara, korban meninggal setelah masuk ke dalam lubang yang digalinya
sendiri sejak Minggu 3 Desember lalu dengan kedalaman lubang sedalam 10 meter,
sehingga membuat 4 korban yang terjebak dalam lubang kehabisan oksigen.
Peristiwa
ini ramai di group media sosial Info Warga Jember (IWJ), bahkan postingan
peristiwa ini mendapat tanggapan 1,2 ribu nitezin setelah dua jam diunggah,
“Memang di bukit Jubang itu ada aktivitas penambangan emas liar, warga disini
sudah berkali-kali protes agar penambangan emas itu ditutup, bahkan warga sudah
melaporkan kegiatan penambangan ilegal ini ke pihak berwajib tapi tidak ada
respon,” ujar netizen dengan akun jakfarshodik.