Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Tak Memiliki Biaya Modevikasi Motor, Moh Hendra Lesmana (18) warga Sumbersari,
Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Jember, nekat curi kotak amal masjid Baitul Muqlasin.
Namun
sayang, selang sehari usai melakukan aksinya, di Masjid yang terletak di desa
Kepanjen Kecamatan Gumukmas pada Rabu (13/12) kemaren, akhirnya berhasil di
tangkap Unit Reskrim Polsek Gumukmas, Kamis (14/12/2017), di rumahnya.
Modus
operandi yang dilakukan oleh tersangka yakni berpura pura melaksanakan sholat untuk
mengecoh perhatian warga setelah kondisi masjid sepi dan dianggap aman pelaku
langsung melaksanakan aksinya, yakni mengambil kotak amal yang posisinya berada
di dalam masjid,
"Dalam
melakukan Aksinya tersangka sendirian tidak dibantu orang lain, kotak amal
diangkat dan di taruh di atas sepeda motor Vixzon tersangka, kemudian dibawa
kabur saat sampai dijalan sepi dekat persawahan, tersangka merusak dan
mengambil isinya." Ungkap Kanit reskrim Gumukmas Aiptu Amin
sahri Mendampingi Kapolsek Gumukmas AKP Dono Sugiarto.
Menurut
Amin, Penangkapan Bermula dari keterangan warga bahwasannya pelaku yang mencuri
kotak amal dimasjid, diketahui identitas menggunakan sepeda motor vixson
warna merah, berbekal informasi warga Unit reskrim langsung melakukan lidik.
"Alhamdulillah
kita berhasil menemukan motor sesuai dengan ciri ciri yang disebutkan oleh
warga, setelah dilakukan pendalaman dan benar adanya kita langsung melakukan
penangkapan terhadap tersangka," Jlentrehnya.
Pelaku
mengaku uang hasil kejahatanya digunakan memodivikasi (Modiv) Motor, membeli
Veleg dan ban serta asesories motor miliknya dan sebagian untuk foya-foya. "Lantaran
malu, diejek teman-temanya, motor miliknya sudah tidak jaman now, dan tidak
memiliki uang terpaksa mencuri kotak amal." ungkapnya