Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com,
Akibat Hujan deras yang mengguyur Jember selama 3 jam, Sabtu (06/1/2018)
Kampung Osing di belakang Pendopo Bupati
Jember kembali terendam banjir.
Sebelumnya banjir hingga
setinggi perut orang dewasa juga terjadi pada Jumat (13/1/2017) silam, sampai
masuk ke sejumlah rumah-rumah warga, “Bahkan pada tahun 2017 lalu sampai ada
yang mengungsi kerumah keluarganya, karena sejumlah perabotan rumah terendam
air”, kata Khoerus.
Akibatnya hujan kali ini,
tempat mangkalnya para aktivis dan wartawan (Posko merdeka) ini, tergenang air
hingga setinggi lutut orang dewasa "Banjir disini sudah tradisi, setiap
hujan lebat, selalu menjadi langganan banjir, bahkan hingga jalan raya depan
kantor Pos Indonesia” . Jelasnya
Khoerus menjelaskan, bahwa
luapan air dan mengakibatkan banjir yang ada di Kampung Osing ini dikarenakan meluapnya
sungai yang melintas dari Kampung Osing hingga di bawah Alun-alun Jember,
disamping itu sempitnya gorong-gorong sehingga tidak mampu menampung debit air.
Untuk itu Pemkab Jember diharap
segera mencari solosi memecahkan masalah ini, pasalnya persoalan banjir ini sudah
terjadi selama bertahun-tahun, bahkan pada tahun lalu, akibat banjir ini banyak
perabot rumah warga yang ikut hanyut terbawa air, terparah adalah rumah dipinggir sungai (Drinase).
"Sejak Bupati Samsul
Hadi hingga sekarang, persoalan banjir ini tidak pernah terselesaikan. Agar kejadian
serupa ditahun-tahun mendatang tidak sampai terulang lagi mestinya Pemkab Jember
mendatangkan para insinyur ahli air handal untuk menyelesaikan persoalan banjir
tersebut", Harapnya. (yond).