Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Rektor IKIP PGRI Jember menyatakan kesiapannya menjadi Universitas yang bermutu,
mandiri, dan berdaya saing di bidang unggulan tehnologi Kelautan dan ikutannya.
Pernyataan itu disampaikan Rektor IKIP PGRI Jember Drs.M Fadil
Djamali Msi saat Workshop "Penguatan tata kelola kelembagaan menuju
perguruan Tinggi yang bermutu Tinggi" di gelar di kampus 1 IKIP PGRI Jalan
Jawa nomor 10 Bumi Kampus Tegal Boto, Sabtu (10/02/2018 ).
Hadir sebagai nara sumber dalam
kegiatan tersebut Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi – Kemenristek
Dikti Dr Totok Prasetyo, B. Eng. M.T. dan Ketua Bidang monitor evalusi program
hibah Kompetensi PJM - Unoversitas Brawijaya Malang Prof. Dr. Ir.Hartutik, M.P.
Menurut Direktur Pembinaan
Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Dr. Totok Prasetyo, B.
Eng.M.T. Kemenristek Dikti terus mendorong Penyelenggara Pendidikan tinggi
untuk meningkatkan mutu kelembagaannya, bagi yang tidak mampu agar bergabung
dengan perguruan tinggi sejenis.
“Dikti hanya memfasilitasi
inisiatifnya, jika tidak mampu, mereka kita minta sukarela menggabungkan diri,
suka rela untuk menyatukan diri, ini di
kami menyiapkan infrastruktur saja, dalam tanda petik kalau mau menggabungkan
diri silahkan sekarang masih buka, dan semuanya dengan sistem online”, katanya.
Hal itu dilakukan menurutnya
agar mutu perguruan tinggi ini makin baik makin sehat, pasalnya kecil kecil
banyak itu kan lebih baik sedikit tetapi kualitasnya yang bagus, sekali lagi
karena Renstra dikti itu mendorong
kelembagaan untuk peningkatan mutu adalah nomer satu,
“Namun jika ingin jadi
Universitas, perguruan tinggi itu harus bermutu dan taat aturan, seperti ada 10
program studi dengan komposisi 60 : 40, jumla dosen, lahan, fasilitas lainnya, kami
hanya memverifikasi. lahannya harus 1 ha dan mereka sudah menyatakan memiliki 2,5
ha dan itu mesti atas nama yayasan” Pungkasnya.
Rektor IKIP PGRI Jember Drs.M
Fadil Djamali MSi menyatakan sudah siap menjadi Universitas. Sesuai visi dan
misi masa Kepemimpinan periode 2015 – 2019, dirinya akan membawa IKIP PGRI menjadi
Universitas yang bermutu, mandiri, dan berdaya saing di bidang unggulan
tehnologi Kelautan dan ikutannya.
“Guna mendorong
terwujudnya perubahan status menjadi Universitas Sain dan Tehnologi PGRI, Saya
sudah mempersiapkan semua perangkatnya muilai dari Sumber Daya Manusia,
Keuangan dan Material dan menyesuaikan Jadwal kegiatan sesuai yang ditetapkan
dalam roster Kemenristek dikti”, jelasnya.
Dalam rangka perubahan
status ini sudah ada jadwalnya untuk data yang di setor kepada kopertis di
jadwalkan pada bulan maret ini sudah bisa diseslesaikan untuk mendapatkan
rekomendasi yang akan digunakan mengisi data secara online di Kemenristek dikti
yang di jadwalkan pada bulan April dan Mei
2018.
“Kemenristek sudah kroscek
data dengan realita (visitasi ) setelah
itu dengan segala perlengkapannya dan tidak lama menurut Direktur Pembinaan
Kelembagaan Pendidikan Tinggi - Kemenristek Dikti Jakarta pada bulan Juli 2018
hasil Visitasi Sudah Diumumkan, jadi selang waktunya tidak terlalu lama”,
katanya.