Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Ribuan umat hindu dari beberapa daerah Minggu, (11/3/2018) pagi padati pantai selatan
Paseban, Kencong Kabupaten Jember untuk melangsungkan upacara melasti.
Hal senada di ucapkan salah seorang
jemaat, Astari Putri, (23) asal Jember dari Pure Amerta Asri, dirinya berharap Semoga
kedepan lebih baik, persatuan bangsa makin terjalin erat, upacara melasti dan
rangkaian prosesi ogoh ogoh juga akan semakin banyak yang datang. (edw).
Kegiatan
doa yang disertai larung sesaji umat Hindu dari Kabupaten Jember, Bondowoso,
Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang sejak pukul 07.00 untuk menyambut hari raya
nyepi 1940 yang jatuh pada Sabtu 17/3/2018 mendatang ini dimaksudkan mendapatkan
berkah dan dijauhkan dari segala malapetaka.
Tabuhan
Gambur dan kenongan dan semerbak Dupa menambah suasana khidmat dan nuansa
sakral peribadatan bertema Jadikan Catur Brata Penyepian Memperkuat Toleransi
Ke Bhinekaan Berbangsa Dan Bernegara Demi Keutuhan NKRI ini.
Sebelum
proses pelarungan jolen Umat hindu dari 12 Pure di Kabupaten Jember dan 2 pure
dari Bondowoso maupun Situbondo yang berjumlah lima ribuan umat tersebut
melakukan berbagai prosesi upacara keagamaan seperti ucap syukur dan juga
lakukan doa doa sakral dalam kegiatan tersebut.
Ubo
rampe seperti Buah buahan hasil kebun dan juga padi, dari hasil sawah dan juga
ternak dari hasil warga umat hindu tak luput juga buat acara prosesi melasti
sambut hari raya nyepi saka 1940 yang jatuh pada hari Sabtu (17/3) mendatang
tersebut.
Berbagai
Sesembahan lain seperti bunga dan pemberkatan yang dilakukan pemangku adat tak
luput juga dari serangkaian yang tak terpisahkan dari berbagai prosesi melasti
yang di mulai pukul 07.00 hingga 11.00 selesai tersebut.
Menurut
Ketua Panitia Prosesi Melasti, Wahyu Widodo Spd Selain prosesi melasti juga ada
rangkaian lain yaitu Upakara Catur Brata penyepian, dan pawai ogoh ogoh yang
dilakukan pada Jumat malam tanggal 16 dan setelah itu melakukan puasa apati
geni, apati lelalungan dan apati karya.
Selain
itu ketika jolen dilepas ke laut akan dibuat rebutan warga ataupun umat hindu
sendiri seperti buah buahan dan juga berbagai jenis ubo rampe yang telah kita
lakukan doa doa keagamaan.”Kita berharap kedepan agar Kebhenekaan semakin nyata
dan antar sesama tetap terjalin baik. “ Harapnya.