Translate

Iklan

Iklan

Pendamping Desa Bondowoso Kebut Selesaikan Laporan

4/10/18, 18:26 WIB Last Updated 2018-04-10T14:07:37Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puluhan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bondowoso, Selasa (10/4) menggelar Rakor di Zona I.

Rapat Koordinasi (Rakor) di Desa Tapen ini untuk mengkonsolidasikan para Pendamping di 9 Kecamatan guna mempercepat penyelesaian laporan serta data-data yang diminta Kementerian Desa. Demikian disampaikan Koordinator P3MD Bondowoso, Andiono Putra.

Sembilan (9) kecamatan di Zona I ini masing-masing terdiri dari Kecamatan Cermee, Botolinggo, Prajekan, Klabang, Tapen, Wonosari, Sukosari, Sumber Wringin, Ijen/Sempol. "Ini edisi Rakor kejar tayang, esok akan kita lanjut Zona II, lusa Zona III. Insyaallah, Kamis selesai 23 kecamatan", ungkapnya.

Pasalnya dalam sebulan ini para pendamping harus segera dapat menyelesaikan 7 laporan yaitu, APBDesa, Indeks Desa Membangun (IDM), Padat Karya Tunai (PKT) 30 %. lampiran 1-13 progres Dana Desa. SIPeDe (Sistem Informasi Pembangunan Desa). Profil Desa dan Data Produk Unggulan Kawasan Perdesaan.

"APBDesa 2018 sebenarnya sudah selesai jauh-jauh hari. Tapi karena ada PKT 30 %, maka temen-temen pendamping harus menyesuaikan kembali. Jadi, jika ada informasi bahwa cairnya Dana Desa itu tanpa APBDesa, saya pastikan bahwa itu tidak benar. Hoax itu," Jelas mantan aktivis PMII Jember ini.

Mantan jurnalis ini juga menjelaskan, bahwa semua progres Dana Desa harus di-upload di SIPeDe. Katanya, SIPeDe merupakan Sistem yang digunakan oleh Kementerian Desa PDTT untuk pemantauan dan monitoring pengelolaan dana desa secara terintegrasi dan kontinyu.

"Jadi, jika ada yang bilang, pendamping Desa membocorkan data Dana Desa, itu tidak benar. Kenapa? Karena Pendamping memang mendorong transparansi dan partisipasi. Masyarakat bisa membaca peruntukan Dana Desa yang dipampang di setiap desa", jelas pria yang juga pengurus LTN NU Bondowoso ini.

Kepala Desa Tapen Kecamatan Tapen, Hj. Rita Iriani mengatakan, Dana Desa bukan hanya menjadi sumber pendapatan, tapi juga menciptakan kemandirian ekonomi dan kemakmuran masyarakat. "Dana Desa ini juga menjadi penyemangat saya untuk mengabadikan diri lebih baik pada masyarakat dan desa", ungkapnya.

Para Pendamping sebagai  mintra sekaligus pengawas dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. "Itulah pentingnya ada Pendamping Desa. Dan, Alhamdulillah, selama ini kami bekerja pas di rel-nya. Itu karena Pendamping yang terus-menerus menyemangati", pungkasnya. (Alung)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pendamping Desa Bondowoso Kebut Selesaikan Laporan

Terkini

Close x