Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ditinggal keluar rumah menghadiri acara pengajian
hajian dua rumah di Desa Pace
Kecamatan Silo, Jember. Rabu (25/7/2018) malam, ludes terbakar, dan rata tanah.
Lanjut
Heri, api dipadamkan warga dengan alat seadanya, nenek Akmi yang dalam
kondisi sakit dan tidak bisa berjalan bisa diselamatkan. "Kobaran
api kali pertama diketahui oleh Mariyam dan Sutriano pukul 17.45 wib, diduga
berasal dari tungku, kerugian kurang lebih 150 juta." pungkasnya (edw).
Beruntung tidak sampai terjadi korban jiawa. Kedua rumah tersebut masing-masing milik Ibrahim al. P Sum (72) warga dusun Krajan, Rt. 001, Rw. 004,
Desa Pace, Kecamatan Silo, dan Radiya als nenek Akmi (70). penghuni
dalam kondisi sakit dan tidak bisa jalan.
"Kobaran api
berawal dari rumah milik Ibrahim dalam kondisi kosong, dan sedang menghadiri
pengajian hajian di rumah tetangganya yaitu Holah, lantara angin kencang, api cepat merembet kerumah nenek Akmi." jelas AKP Heri
Wahyono Kapolsek Sempolan, Kamis (26/7/2018).
Rumah ukuran 6 M X 9 M dari tembok setinggi 1 meter. Sedang rumah berukuran 5 M X 8 M milik Nenek Akmi. Kedua rumah dari anyaman bambu, atap genteng "Kobaran api berasal dari rumah Ibrahim, meludeskan dua
bangunan rumah itu." katanya