Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski para pedagang menolak direlokasi, Perusahaan Daerah (Perusda)
Pasir putih Situbondo tetap akan membangun Hotel Bintang Lima di objek wisata bahari.
Bukannya digusur, melainkan dilakukan penataan agar lebih bagus. “Penataan pedagang tetap akan dilakukan melalui pendekatan persuasive dan
humanis. Demikian
diungkapkan Direktur Pasir Putih, Danial Maulana kepada
sejumlah awak media, Kamis (2/8/2018).
Oleh
karenanya akan diberikan penjelasan keuntunganya secara profit. “Pihak Perusda tidak pernah mengusir
pedagang berjualan, meski keberadaan mereka sudah melanggar peraturan, Perusahaan
Daerah dan kami akan terus melakukan persuasiv
, pendekatan kepada mereka, ‘ jelasnya.
Terobosan ini harus dilakukan, agar pantai pasir
putih ini bisa bersaing dengan objek wisata lain,
tentunya dengan menggandeng
investor untuk bekerjasama membangun hotel berbintang ini. Oleh karena itu perlu
penataan 22 pedagang kaki lima di kawasan Hotel Mutiara di kawasan Hotel
Sidomuncul 1 pasir putih.
Menurutnya bahwa untuk para pedagang kaki lima, saat ini sudah mulai direlokasi ke Gedung serba guna, sedangkan untuk pedagang di sekitar Sidomuncul
hanya hanya 1 yang masih tetap menolak di relokasi tanpa
alasan yang jelas. (edo).