
Peresmian kontor itu ditandai dengan pemusnahan rokok ilegal Kehadiran pelayanan kepabean
ini diharapkan mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember. Sebelumnya,
kantor bea dan cukai ini berada di Panarukan Kabupaten Situbondo.
Atas nama Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Jember, Bupati Jember, dr Faida, MMR menyambut gembira hadirnya kantor bea dan cukai di Jember. Diharapkan adanya fungsi-fungsi sinergisitas yang akan
membantu dunia usaha dan masyarakat, baik usaha pemula maupun yang sudah
Berjaya.
Faida berharap keberadaan kantor yang memiliki
jaringan luar biasa ini bisa memperkuat jaringan usaha di Jember, pasalnya kota
akan tumbuh ekonominya bila memenuhi tiga hal. Yaitu, pemerintah yang mau
bekerja, swasta yang mau berinvestasi, dan masyarakat yang mendukung.
“Pemerintah yang mau bekerja bukan
hanya pemerintah daerah saja, tetapi lintas
instansi vertikal juga, yang di dalamnya ini ada kantor bea cukai, menjadi
suatu bagian penting," jelasnya.
Menurut Dirjen Bea dan Cukai Heru
Pambudi, pemindahan kantor bea dan cukai guna mendekatkan pelayanan dengan klien. Upaya
ini diharapkan dapat memberikan pelayanan mudah, cepat, dan murah. "Sekitar
sebelas pabrik yang beroperasi di Jember. Di wilayah sebelumnya (Panarukan, red) relatif
kecil," ungkapnya.
Heru Pambudi juga
menjelaskan upaya ini untuk memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum
dalam rangka memberantas rokok ilegal, dan kerjasama dengan Kantor Pos yang
membawa barang-barang tanpa ijin.
Selain itu, kantor ini
diharapkan dapat menjadi pelindung masyarakat, supaya juga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dearah. "Kita ingin memastikan bahwa on the one hand, kenaikan tarif tidak
akan berdampak pada penerimaan, karena kita akan dapat dari perpindahan ilegal
menjadi legal," jelasnya.