
"Ini gelombang ketiga
yang sudah diuji publik, Setelah uji
publik, beberapa mahasiswa mendapat penilaian dari masyarakat sehingga harus
dicoret dari daftar penerima beasiswa. Demikian disampaikan Bupati Jember dr.
Faida, MMR di Aula PB Soedirman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jum'at (2/11/2018).
Mereka yang sudah lolos
seleksi publik itu telah mendapatkan buku rekening. Mereka juga mendapatkan
tugas yang sama seperti penerima beasiswa sebelumnya. Tugas mereka
memverifikasi warga miskin yang menjadi penerima bantuan Rastra maupun belum
mendapat rastra agar memperoleh solusi.
Bupati menyatakan, memilih
mahasiswa sebagai petugas verifikasi karena mereka memiliki idealisme. Selain
itu, mahasiswa merupakan generasi yang perlu dibangun menjadi generasi peduli.
"Bukan generasi manja, Mereka harus peduli, karena banyak orang yang lebih
susah, Mereka harus berguna sebelum lulus," tuturnya.