Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Ratusan warga bersama Tokoh Lintas agama bersama Muspika kecamatan
Umbulsari
Kabupaten Jember Jum'at (25 / 1/2019) menggelar
Deklarasi Damai.
Pantauan media ini bahwa setelah acara Apel selesai diteruskan dengan
pembacaan Ikrar bersama yang dipimpin langsung oleh camat Umbulsari Firaz
cholid SH. " Umbulsari damai ...Yess yess yess ." dengan tangan di
kepalkan dan di angkat ke atas. (Yond).
Deklarasi yang diikuti kurang
lebih 250 orang yang berasal dari para perangkat
desa, Kepala desa, tokoh masyarakat dan Kepemudaan ini digelar di halaman kantor Desa Sidorejo, juga dihadiri Perwakilan
dari Semua Partai Politik, Panwascam dan
PPK kecamatan Umbulsari.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menekan situasi yang mulai memanas menjelang
tahun politik, apalagi kalau kita melihat di media social (Medsos), sungguh
mengerikan, unggahan saling ejek, saling hina antar rival sudah diluar batas
kewajaran.
Acara ini semata -mata hanya untuk
pengamanan
jelang Pemilu 2019 pada 17 April 2019. "Ini semua tidak lain hanyalah untuk menunjukkan
pada Indonesia bahwa Umbulsari siap mensukseskan agenda Nasional yakni Pileg
dan Pilpres 2019 dengan Damai, Aman dan sejuk," Jelas Kapolsek
Umbulsari AKP Sunarto.
Kecamatan Umbulsari ini
Sambung Sunarto adalah Indonesia Kecil, semua Agama ada di sini dan hidup
secara berdampingan dengan damai, aman dan tenteram, "Sesuai dengan
artinya Umbulsari yakni Mata Air Yang Indah, sebagaimana Air adalah sebagai
sumber Penghidupan Manusia." Jelas Sunarto
Mantan Densus 88 ini juga
berharap agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan saling menghargai satu
sama lainnya, "Pilihan boleh beda tetapi kita tetap saudara, untuk itu harus
saling menghormati, karena perbedaan itu indah," katanya.
Hal sama disampaikah ketua
Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wahyu Widodo, menurutnya, memasuki tahun politik diperlukan upaya menggalakkan
pentingnya menjaga kerukunan umat. "Melalui kegiatan
ini setidaknya kita bersama komitmen untuk saling menjaga kerukunan," harapnya.