Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati
Jember dr Faida, MMR meminta kepada Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Kabupaten
Jember agar tetap idealismenya dalam membela kebenaran.
Sementara anggota Ombudsman lain, M Rully Efendi,
menyampaikan, selama forum berdiri tetap
memegang idealisme. "Dengan bertemu Bupati, bukan berarti kita menjadi medianya
Bupati, tetapi medianya Kabupaten Jember yang sudah berkewajiban membangun Jember”, katanya. (eros).
Membela kebenaran dengan
menulis kebenaran itu. "Tulislah kebenaran, ungkaplah kebenaran,” tegas Bupati
Jember dr Hj Faida, MMR saat menerima pengurus Forum Wartawan Lintas Media
(FWLM) Jember, Jum'at (1/2/2019), di
ruang Tamyaloka Pendapa Wahyawibawagraha.
Namun, bukan berarti wartawan
tidak bisa menjadi mitra Pemerintah, disamping, mempublikasikan Prestasi yang telah
diraihnya, juga untuk mengetahui kekuarangannya, sebagai bahan pemerintah untuk
evaluasi kinerja. “Untuk itu tulislah apa adanya, berdasarkan fakta, bukan
hoax”, harapnya.
Untuk itu Faida mengajak FWLM
dapat bekerjasama, disamping dapat menyebarluaskan
keberhasilan pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember secara cepat, akurat,
juga memberitakan temuan penyelewengan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
tentunya harus disertai solosi.
Bupati pertama di
Indonesia yang mengugat non litigasi izin Tambang Emas Silo ke Kemenkumham ini juga
meminta FWLM mengkawal Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Galilah informasi
di setiap OPD, kalau perlu tempel, dengan demikian, pemberitaan OPD lebih mudah
didapat masyarakat”, lanjutnya.
FWLM juga diharapkan mampu
menyalurkan ilmunya kepada generasi milineal, karena generasi milineal juga
memerlukan ilmu jurnalistik. Generasi
milineal ini, lanjut Bupati, akan ditempatkan di beberapa desa atau posisi
tertentu untuk pemberitaan di wilayah-wilayah se-Kabupaten Jember.
Sementara, Ketua FWLM Ihya
Ulumiddin mengaku siap bersinergi untuk ikut membangun Jember. "Kita ingin membangun Jember dari karya
jurnalistik, dengan pemberitaan kritis, positif, edukatif, dan informatif,
serta menginformasikan potensi Jember," kata pria yang akrab dipanggil
Udik ini.
Pasalnya menurut wartawan
harian Duta Masyarakat yang akrap disampa Udik ini memang sejak awal terbentuknya
FWLM lima tahun silan ini memang berupaya untuk menceta wartawan yang profesional, dan
mengubah pandangan buruk terhadap wartawan.
Sejak dibentuk pada tahun
2014, lanjutnya, forum telah melaksanakan sejumlah kegiatan, sSeperti seminar,
diskusi, serta diklat jurnalistik untuk meningkatkan kompetensi, dan kegiatan
lainnya. Forum yang dibentuk dengan kesamaan pandangan ini, saat ini juga telah memiliki legalitas hukum.
Hal senada juga
disampaikan anggota Ombudsman FWLM Gangsar Widodo, menurutnya Forum ini memiliki
tujuan baik untuk menciptakan kualitas jurnalistik yang mumpuni. "Forum
juga siap mengedukasi masyarakat melalui berita yang sehat dan akurat,"
terang Pimpidan Redaksi Fakta Jember ini.