
Untuk itu Pemdes bersama Komonitas Gerakan Pemuda Peduli candi
deres bekerjasama dengan dinas pariwisata, melakukan pembangunan. Situs peninggan kerajaan Majapahit yang diperkirakan sejak 1370 masehi ketika kerajaan Majapahit dipimpin
oleh raja Hayam wuruk berkuasa ini.
Menurut Kades Purwoasri Sahuri, idenya itu dapat dukungan Dinas Pariwisata, dengan digelontorkannya
dana untuk pelestarian situs sejarah itu secara bertahap. "Nanti kalau sudah jadi objek wisata, diharapkan
akan berdampak peningkatan ekonomi
warga, dengan
berjualan di sekitar candi," kata Sahuri.
Untuk program terdekat Lanjut Sahuri, pembangunan akses
jalan menuju candi, karena saat ini masih kurang
layak, sementara
untuk Dana Desa (DD) masih belum
memungkinkan untuk menjangkau pembangunan jalan, karena begitu panjangnya hingga sekitar 5 km,"
Jelasnya.