Translate

Iklan

Iklan

Warga Bertanya Bupati Jember Menjawab di Forum Malam Jum'at Manis

2/15/19, 00:00 WIB Last Updated 2019-02-15T15:50:21Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setiap malam Jum’at manis, Bupati Jember dr Faida, MMR membuka saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasinya di Pendopo Wahyabibahagraha ini.

Sejumlah persoalan bisa ditanyakan, sekaligus akan dijawab langsung Bupati. Forum silaturahmi antara Pemerintah dan Rakyatnya ini juga digunakan sebagai sarana guna untuk menyampaikan 22 program kerja Bupati baik yang sudah dan akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Seperti yang terlihat pada Kamis (14/2/2019) malam, dihadapan ratusan peserta dari sejumlah kecamatan, Bupati menyampaikan beberapa  hal diantaranya, bahwa Jember akan diadakan TMMD di Kecamatan Sumberjambe. "Kita berikan tempat di pelosok agar pembangunan bisa merata," ujarnya.

Bupati Faida juga mengaku memaparkan kepada Watimpres terkait program 22 Janji Kerja dan perkembangan terkinian. Selain itu juga dibhas P3K di Kementrian PAN dan RB. Pemkab Jember berupaya untuk membantu nasib guru K2. "Jangan sampai antar guru sampai terpecah belah, jadi harus kompak dan rukun," katanya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan masalah PTT penjaga sekolah. Ia menegaskan hanya akan memproses data yang disampaikan langsung oleh para guru saat Kongres Guru beberapa waktu lalu. "Kami pastikan proses akan dilakukan untuk berkas yang disampaikan secara langsung tanpa perantara," tegasnya.

Bupati menyampaikan untuk P3K dari pemerintah formasi yang dibituhkan adalah guru, kesehatan dan penyuluh pertanian. "Tahap ini masih tiga formasi dahulu, tahap selanjutnya mnggu intruksi pusat," pesan Bupati.

Alumnus Kedokteran FK Unair ini juga tidak lupa menyampaikan agar masyarakat tidak mudah percaya kepada calo atau pihak yang memberikan janji dapat lolos P3K. "Kami pastikan tidak ad titip-titipan, jika ada berarti itu masuk kepentingan pribadi," tuturnya.

Bupati juga menyampaikan kasus tambang blok Silo sudah selesai dengan dicabutnya WIUP dan terbitnya SK Mentri ESDM mencabut blok Silo. "Perjuangan masyarakat Jember dan Kecamatan Silo untuk menolak tambang emas agar dicabut, salah satunya dengan sidang non litigasi yang hasilnya dicabut," jelasnya.

Termasuk akan mengawal RTRW agar di wilayah Silo tidak ada penambangan, pengembangan Bandara Notohadinegoro sebagai embarkasi haji antara. Walaupun sempat tarik ulur terkait lahan dengan PTPN, akhirnya selesai dan segera dibangun dari APBD Jember. "Perpanjangan runway dari anggran pusat," katanya.

Bupati Faida apresiasi Hadrah At Tanwin dari Desa Slateng Kecamatan Ledokombo yang memberikan suguhan menarik undangan maupun masyrakat jemaah Istighosah dan Jember Sholawat Jum' at Manis di Pendopo Wahyawibawagraha Kamis 14 Februari 2019.

Adapun sejumlah keluhan dan pertanyaan atau permohonan dari peserta Istighotsah dan Jember Sholawatan diantaranya, adalah terkait dengan pemohonan Biasiswa untuk S2, permohonan bantuan pembangunan fasilitas umum dan sejumlah pertanyaan atau keluhan lainnya. (eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Bertanya Bupati Jember Menjawab di Forum Malam Jum'at Manis

Terkini

Close x