Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dua peneliti Pemuliaan Balai Penelitian
Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang Jum’at, (1/3/2019) Temui Bupati
Jember di Pendapa Wahyawibawagraha.
Pada Oktober 2019 nanti Balittas juga akan melepas
varietas unggul tembakau cerutu Jember. Menurutnya Bupati merespon dengan baik.
“Karena tembakau cukup luas ,sekitar 10 ribu tiap tahunnya, dan secara
keseluruhan ada tembakau kasturi, tembakau cerutu,dan tembakau furus,”
jlentrehnya. (eros).
Menurut salah-satu
peneliti, Fatkhur Rohman bahwa tujuan pertemuannya dengan Bupati Jember dr Hj.
Faida, MMR, dalam rangka pelepasan varietas unggul lokal tembakau Kasturi
Jember, dan direncanakan mengikuti sidang pelepasan bulan April 2019 mendatang.
Varietas ini layak dilepas
menjadi benih bina atau benih legal. Namun sebelum dilepas, harus didaftarkan ke
pusat perlindungan varietas tanaman ke Jakarta. Pihak yang berhak mendaftarkan
adalah kepala daerah. “Karena asal usul varietas itu dari Jember, daerah
Kalisat dan Wuluhan, yang dimurnikan,” terangnya.
Untuk mendaftarkan
varietas itu, pihaknya sudah membuatkan dokumen kelengkapan. Setelah mendapat
persetujuan dari bupati, berkas pendaftaran itu akan dikirim ke pusat
perlindungan varietas tanaman ke Jakarta. Pada bulan April, lanjutnya, ada
persidangan pelepasan varietas.
Dalam sidang ini akan
dipresentasikan untuk memperoleh SK pelepasan. Jika sudah dilepas,
disertifikasi benihnya, selanjutnya bisa diedarkan ke petani. Untuk varietas
tembakau kasturi yang sudah dilepas yaitu Kasturi 1 dan 2. Kedua varietas ini
rentan terhadap penyakit jamur dan bakteri.
Pengujian varietas
dibiayai PT Benih Emas Indonesia yang merupakan grup PT Sadana di Jember. “Mereka
mau mendanai karena mereka juga mau melepas. Mereka punya dua varietas unggul
yakni hibrida dan galur murni,” terangnya.