Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pak Talip
(65 tahun) dan istrinya Mbok Tipah (65
tahun) tidak kuasa menahan air mata ketika
rumah reot dari bambu miliknya dibanguan dari program TMMD.
Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini tidak menyangka sebelumnya bahwa rumah
reot yang terbuat dari bambu dan sudah rapuh ini bakal mendapat bantuan bedah
rumah dari Program TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Ke 104 lengkap dengan jambannya.
Mereka mengaku senang, seraya menyamapaikan ucapan terima kasih kepada
TNI. Pasalnya kondisi ekonominya disamping kurang mampu, kondisi
fisiknya
yang tuna rungu dan istrinya Bu Tipah (65 tahun), juga mengalami tuna netra tidak mungkin bisa membangun rumahnya.
“Jangankan mimpi memperbaiki rumah, untuk makan saja sudah susah, terima kasih pak
Tentara, semoga Allah yang membalas”, kata
Mbok Tipah kepada media ini dirumahnya, Dusun
Krajan RT 02 / RW 15 Desa Gunung Malang, Sumberjambe, Kabupaten Jember, dengan mata berkaca-kaca Jumat
(1/2/2019).
Hal senada juga disampaikan Hadi (40 tahun), tukang
sekaligus pendamping yang ikut membangun
rumahnya, membenarkan bahwa rumahnya memang sudah lapuk dan hampir roboh, bahkan ia menangis
sambil memeluk erat Bu Tipah, dia mengaku sangat terharu
dan bangga dengan bantuan tersebut.
Kini kondisi rumahnya sudah mencapai 30 %. “Pak Tolib ini memang punya anak tetapi ia juga kurang mampu dan sekaran tinggal jauh di luar Jawa, untuk bekerja, sehingga untuk makan sehari-hari P Talip buruh
serabutan sedangkan Bu Tipah sebagai tukang pijat”, jelasnya.
Komandan Kompi Satuan
Tugas (Satgas) TMMD Kapten Inf Suwarno menyampaikan bahwa
bantuan bedah
rumah ini memang sebelumnya diseleksi kelayakan penerimanya dan harus
betul-betul warga yang tidak mampu, baik fisiknya maupun ekonominya, sehingga
dapat dijamin tidak akan salah sasaran.
Sedangkan Komandan Kodim
0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan
bahwa TNI melaksanakan tugas sesuai amanat UU No 34 Tahun 2004 pasal 7
khususnya pada Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya
membantu Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan program pembangunan.
Program itu diantaranya layanan
kesehatan, prasarana, dan kesejahteraan
masyarakat, “Program ini selaras dengan
pembangunan sumberdaya manusia, sebagai
kompartemen pendukung pertahanan dalam Sistem Pertahananan Semesta
(Sishanta), atau sistem pertahanan NKRI.
